MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Tim Peduli Bencana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng. Bantuan ini akan didistribusikan melalui posko bencana Muhammadiyah yang ada di kedua daerah tersebut, Rabu, 18 Juni 2020.
Informasi yang diperoleh dari Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib, bantuan untuk Jeneponto akan diantarkan ke Kecamatan Rumbia Jeneponto, sedangkan di Bantaeng, bantuan diserahkan di Kompleks Masjid Raya Kabupaten Bantaeng.
Bantuan yang disalurkan FKIP Unismuh Makassar terdiri dari 100 dos air mineral WadiMU, 50 Dos mie instan, 4 lusin sabun cuci, 1000 buah roti, dan ratusan pakaian layak pakai
“Kami atas nama tim FKIP Peduli Bencana menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah membersamai kita semua, untuk membantu saudara saudara kita yang mengalami atau menjadi korban bencana banjir dan longsor di Bantaeng dan Jeneponto,” ungkap Erwin.
Menurutnya, kepedulian ini merupakan aktualisasi ‘Gerakan Ta’awun’ yang diluncurkan FKIP beberapa waktu lalu.
“Kami di FKIP berkomitmen untuk melakukan gerakan donasi kemanusiaan berkelanjutan. Jika tidak ada bencana, bantuan kemanusiaan akan kami salurkan untuk kaum dhuafa yang membutuhkan. Baik untuk kepentingan sandang pangan, maupun untuk pendidikan,” sambung alumni Program Doktor Universitas Teknologi Malaysia ini.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit mengurangi dampak banjir di Bantaeng dan Jeneponto,” tutup Erwin. (Hadi S/Riz)
