DELI SERDANG, Suara Muhammadiyah – Persoalan Covid terus menjadi tema kajian dan pembahasan di banyak tempat. Khusus bagi dosen Fakultas Kedokteran UMSU tentu saja persoalam Covid ini merupakan persoalan serius karena menyangkut dengan kehidupan masyarakat secara luas.
Pogram pengabdian yang dilakukan dosen FK UMSU kali ini ditujukan kepada organisasi Salimah di Kabupaten Deli Serdang dengan memberi edukasi upaya pencegahan Covid melalui memperbaiki sistem pernafasan. Cara ini perlu dilakukan untuk memberikan kemampuan kemandirian para wanita dalam menghadapi era new normal.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual melalui zoom meeting dibuka langsung ketua Salimah deliserdang, Yenni Febrianti dan diikuti oleh seluruh pengurus cabang salimah Deli Serdang.
Ketua tim pelaksana dr. Des Suryani, M. Biomed memaparkan, kegiatan ini merupakan program kemitraan pengembangan Muhammadiyah yang bertujuan untuk memberikan gambaran betapa pentingnya Menyukuri karunia Allah yaitu sistem pernafasan sehingga bisa lebih mengetahui bagaimana menjaganya termasuk pencegahan covid 19.
Covid 19 telah menimpa negeri ini semenjak 3 bulan yang lalu, belum tampak tanda akan reda. Hal ini menimbulkan banyak masalah dalam kehidupan masyarakat, mulai masalah ekonomi, sosial dan budaya. Pemerintah telah memberi arahan bahwa dalam menjalani kehidupan semasa wabah masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh WHO, yaitu pake masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Namun, pelaksanaan protokol ini terlihat belum konsisten dimasyarakat. Hal itu terbukti belum terkontrolnya kasus Covid 19 di Medan.
Sementara itu, Ketua Salimah Deli Serdang menyambut baik dan antusias kegiatan yang dilakukan oleh dosen FK UMSU. Dia juga mengucapkan terima kasih pada tim dosen dan mahasiswa FK UMSU yang telah bersedia memberikan edukasi yang mengaitkan kedokteran dengan islam ini sehingga lebih mudah dicerna dan diamalkan.
Pada kegiatan virtual ini, turut pula mendampingi dr. Elman Boy, M. Kes, FIS-PH, FIS-CM, AIFO-K, selaku anggota tim pelaksana. Elman yang juga merupakan Wakil Dekan 3 FK UMSU menyampaikan bahwa FK UMSU baru-baru ini memperoleh akreditasi A (unggul) untuk dua program studi (Prodi) yang ada di FK UMSU, yakni prodi Pendidikan dokter dan prodi profesi dokter dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes) yang baru mendapat pengakuan International (Word Federation of Medical Education).
Menurut Elman, perolehan nilai akreditasi yang prestisius ini menempatkan FK UMSU menjadi fakultas kedokteran swasta terbaik di Pulau Sumatera. Elman yang juga sebagai koordinator kerjasama Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM) menyampaikan bahwa saat ini baru ada dua dari dua belas FK Muhammadiyah se Indonesia yang memperoleh akreditasi A, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). (Syaifulh/Riz)