JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pandemi Covid-19 di Indonesia kini memasuki bulan ke-lima dan kebutuhan tenaga medis akan Alat Pelindung Diri (APD) terus meningkat. Gerakan #HarusPeduli mengajak masyarakat untuk bahu-membahu memberikan bantuan bagi pusat kesehatan rujukan Covid-19 terutama di luar kota besar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Gerakan #HarusPeduli adalah gerakan masyarakat yang diinisiasi oleh Yayasan Sahabat Beramal Jariyah, Evermos, dan Alpha JWC Ventures. Sejak Maret 2020 ketika angka kasus Covid-19 mulai menanjak di Indonesia dan kebutuhan akan APD yang memadai di kalangan tenaga medis tidak dapat terpenuhi dengan baik.
Hingga Juli, Gerakan #HarusPeduli telah menyalurkan lebih dari 70.000 APD ke 136 rumah sakit dan Puskesmas di 30 kota dari dana yang telah terhimpun sekitar Rp. 2 Milyar. Dana tersebut sudah disalurkan dalam bentuk 70.000 APD seperti surgical medical mask, face shield, kacamata goggle, baju hazmat, masker KN95, dan hand sanitizer.
Sepuluh ribu masker KN95 diantaranya disalurkan melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC). “Saat ini masker KN95 untuk Rumah Sakit adalah emas, kerena barangnya susah dicari dan sangat dibutuhkan.” Kata Mohammad Agus Syamsudin selaku ketua MCCC, di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Kamis 16 Juli 2020.
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki jaringan Rumah Sakit yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan bagi gerakan #HarusPeduli untuk mempercayakan penyaluran masker KN95 tersebut kepada Muhammadiyah.
“Adalah sebuah kehormatan bagi kami bisa bekerja sama dengan organisasi sebesar Muhammadiyah. Walaupun jumlah yang kami salurkan sedikit, paling tidak sudah menjadi bentuk kepedulian terhadap kondisi pandemi ini, terutama untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan,” terang Ridwan Setiawan, Ketua Yayasan Beramal Jariyah.
Dengan kasus yang terus meningkat setiap harinya, pandemi COVID-19 nampaknya masih belum akan berakhir dalam waktu dekat. Meski stok APD mulai bertambah di Indonesia, masih banyak rumah sakit dan puskesmas yang membutuhkan pasokan APD terutama di kota-kota kecil. Karena itu, dalam beberapa bulan ke depan, Gerakan #HarusPeduli masih akan terus melakukan penggalangan dana dan penyaluran barang ke pusat kesehatan yang membutuhkan.
“Pasokan APD harus dipastikan terus menerus tersedia sampai pandemi ini benar benar berakhir, ini adalah upaya terbaik kita untuk mendukung para tenaga medis di Indonesia.” kata Ghufron Mustaqim, Co-Founder Evermos.
Penggalangan dana Gerakan #HarusPeduli dapat dilakukan melalui situs Haruspeduli.com dimana tautan transaksi serta laporan donasi dapat diakses setiap saat. (Riz)