TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang melaksanakan program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) di industri kecil yaitu di industri pembuatan bakpia yang terletak di Dusun Kalimayung, Desa Gentan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
Pelaksanaan PPMT ini merupakan program pengembangan dari KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan secara terintergrasi antara dosen dengan kelompok mahasiswa. Dengan adanya program ini diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Magelang, terutama dalam membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Selanjutnya kelompok PPMT Universitas Muhammadiyah Magelang yang diketuai oleh Dosen Setiya Nugroho, M.Eng dan kelompok mahasiswa. Diantaranya Usi Dian Permana, Dwika Oktavian S.S, Anang Dwi Laksana dan Vivi Oktavia Nuraeni. Mereka melaksanakan kegiatan dengan membangun integrasi bersama industri pembuatan bakpia guna mengembangkan pemasaran dan penjualan produk bakpia menggunakan web E-Commerce.
Program PPMT ini berfokus pada pelatihan pengelolaan web E-Commerce dan pemasaran produk melalui media sosial. “Program dengan fasilitas kampus ini, mengajak pelaku usaha serta memberikan pelatihan pada pegawai di industri tersebut dalam menggunakan web E-Commerce dan media sosial. Sehingga tercipta hubungan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman baik dari pihak kampus ke masyarakat atau sebaliknya,” ungkap Setiya Nugroho, S.T., M.Eng selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
“Salah satu program yang kami berikan adalah pentingnya pemanfaatan Teknologi Informasi berupa website E-Commerce,” imbuh salah satu mahasiswa, Usi Dian Permana.
Dijelaskan juga, tim PPMT tersebut juga memberikan pelatihan tentang startegi pemasaran serta edukasi pengelolaan website E-Commerce. Edukasi tersebut berupa pelatihan mendesain halaman website, organizer pesanan pelanggan, perawatan website di media hosting dan domain, serta strategi pemasaran melalui media sosial dan marketplace.
“Dengan pelatihan tersebut, diharapankan dapat meningkatkan pengetahuan tentang manfaat dari teknologi informasi yang berupa website.” tandasnya.
Sambutan hangat dan antusias oleh Muhtofa selaku kepala desa Gentan dengan adanya program PPMT ini. Hal ini dikarenakan salah satu potensi desa Gentan akan lebih mudah dikenal masyarakat luas melalui website E-Commerce.
“Kami merasa sangat terbantu adanya web E-Commerce ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam melakukan pemasaran dan memberikan informasi secara luas,” ungkap Muhtofa.
Suprianto, selaku pemilik industri bakpia Anugrah merasa senang dengan adanya program PPMT dari UMMagelang ini karena meringankan dalam pengelolaan dan pemasaran usahanya.
“Jujur kami merasa senang dengan adanya adanya web E-Commerce ini, sangat membantu kami dalam mengelola dan memasarkan produk di dalam kota maupun luar kota, serta memudahkan dalam menyusun laporan secara detail,” ungkap Suprianto.
Program pelatihan dan pendampingan PPMT dari UMMagelang kali ini dimulai sejak bulan Februari dan berakhir pada tanggal 15 Juli 2020. (Ariefh/Riz)