• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Majelis Dikdasmen: Seleksi Program Organisasi Penggerak Tidak Transparan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Juli, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Majelis Dikdasmen

Majelis Dikdasmen

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) pimpinan Pusat Muhammadiyah menilai dalam seleksi Program Organisasi Penggerak tidak transparan.

Program Organisasi Penggerak dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud RI. Dalam rangka meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan Guru Penggerak.

Baca Juga

Totalitas dan Ikhtiar Siswa SD Muhammadiyah 6 Pekanbaru Ikuti Program ASM

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Desak Kemendikbudristek Kembalikan Guru Swasta Lulus PPPK ke Sekolah Swasta Asal

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kerja Sama Dr Kasiyarno, MHum menyampaikan bahwa awalnya Majelis Dikdasmen turut mengajukan proposal untuk mengikuti program ini.

Menurutnya dalam seleksi administrasi pertama ada sekitar 186 program yang disepakati oleh Kemendikbud dari 156 peserta Organisasi Penggerak.

Setelah ada verifikasi dan visitasi di lapangan, tidak ada satu pun Organiasasi Penggerak yang gagal dalam tahap ini. “Tampaknya hanya formalitas saja,” kata Kasiyarno dalam konferensi persnya, Rabu (22/7).

“Ketika kami bertanya ke salah satu assesor juga menyampaikan ada catatan-catatan satu organisasi yang tidak punya kantor, tidak punya karyawan, program yang dijalankan pun tidak jelas, apalagi track recordnya tidak ada,” imbuhnya. Begitu juga terkait laporan keuangan dan legalitas institusinya.

Melihat kondisi yang seperti itu, Majelis Dikdasmen mengambil sikap untuk tidak ikut serta dalam program tersebut. “Kita lebih baik mundur daripada nanti hasil dari program ini setelah berjalan dan tidak berhasil penilaian masyarakat akan jelek maka Muhammadiyah terkena imbasnya,” tutur Kasiyarno.

Meskipun begitu, masih menurut Kasiyarno, Muhammadiyah tetap berkomitmen dalam memajukan pendidikan di Indonesia meskipun tidak mengikuti program ini.

“Harapan kita dari Majelis Dikdasmen agar Kemendikbud meninjau ulang tentang keputusan hasil proposal program organisasi penggerak ini,” kata mantan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini. Untuk menghindari masalah yang tidak diharapkan di kemudian hari.(Riz)

Baca juga: Kriteria Tidak Jelas, Muhammadiyah Memilih Mundur dari Program Organisasi Penggerak Kemendikbud

Tags: Majelis dikdasmenProgram Organisasi Penggerak
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Totalitas dan Ikhtiar Siswa SD Muhammadiyah 6 Pekanbaru Ikuti Program ASM
Berita

Totalitas dan Ikhtiar Siswa SD Muhammadiyah 6 Pekanbaru Ikuti Program ASM

8 Agustus, 2023
Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Desak Kemendikbudristek Kembalikan Guru Swasta Lulus PPPK ke Sekolah Swasta Asal
Berita

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Desak Kemendikbudristek Kembalikan Guru Swasta Lulus PPPK ke Sekolah Swasta Asal

21 Juli, 2023
Rakor Menuju Sekolah Go International
Berita

Rakor Menuju Sekolah Go International

7 Juli, 2023
Next Post
Kembali, Muhammadiyah-NU Pekalongan Bergandengan Tangan

Kompak Muhammadiyah-NU Mundur dari Program Organisasi Penggerak

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In