MEDAN, Suara Muhammadiyah – Sebagai salah satu organisasi masyarakat islam yang memiliki jumlah anggota terbesar di Indonesia maka persoalan validasi data sangat diperlukan. Selama ini yang terjadi adalah berbeda antara data dan fakta.
Persoalan itu menjadi latar belakang berlangsungnya program pengabdian dan kemitraan pengembangan Muhammadiyah oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PKPM-UMSU) yang berlangsung di Pimpinan Cabang Muhammadihan Medan Johor.
Kegiatan berlangsung di Kompleks MTDA Darussalam Muhammadiyah Medan Johor, beralamat Jl. Bigjen. Zein Hamid Gg. Sepakat Kel. Titikuning Kec. Medan Johor. Program ini melibatkan Pimpinan Ranting yang berada dibawah pembinaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Johor, yaitu PR Muhammadiyah Titi Kuning Kedai Durian (TKD), PR Muhammadiyah Polonia, PR Muhammadiyah Gedung Johor, PR Muhammadiyah Marindal, dan PR Muhammadiyah Titi Kuning.
Sekretaris PCM Medan Johor, Sahala Tua Hutagalung mengatakan, berdasarkan hasil observasi awal di Cabang Muhammadiyah Medan Johor, data anggota Muhammadiyah yang berdomisili di Cabang Medan Johor tidak pasti atau tingkat keakurasian datanya tidak tepat atau tidak sesuai dengan kenyataan. Pendataan secara manual atau menggunakan buku anggota tidak berjalan dengan efektif, dan dengan aplikasi yang telah dibuat juga memiliki beberapa kelemahan.
Aplikasi Berbasis Website
Kata Sahala Tua, diharapkan ada aplikasi yang lebih baik dan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Salah satu teknologi yang sedang berkembang adalah berbasis Website. Itulah yang mendasari berlangsungnya, Pengabdian Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PKPM UMSU).
Tim PKPM UMSU, mengembangkan suatu program berbasis digital untuk pendataan anggota muhammadiyah. Suatu program yang akan membantu Pimpinan Muhammadiyah baik dari Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah maupun Pusat untuk melihat perkembangan anggota Muhammadiyah Baik Di Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah, Maupun Pusat. Program ini menggantikan pendataan anggota secara manual (buku data anggota) menjadi digital dan dapat diakses dimanapun, kapanpun, dengan syarat memiliki android dan kuota internet.
Tim PKPM UMSU mengenalkan aplikasi ADAPMu, atau Aplikasi Data Anggota Persyarikatan Muhammadiyah (ADAPMu). Materi ADAPMu disampaikan oleh Rahmat Muhslihuddin dan Al- Kowarizmu M.Kom selaku tim PKPM-UMSU (syaifulh/ riz)