YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Haedar Nashir berharap agar Majelis Ulama Indonesia menjadi kekuatan strategis umat dan bangsa untuk membawa kemajuan Islam sebagai khairah ummah dan uswah hasanah. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam sambutannya di acara Milad MUI ke-45 yang diselenggarakan secara virtual, Jum’at (7/8).
Prof. Haedar menyampaikan selamat milad kepada Majelis Ulama Indonesia yang ke-45. Haedar Nashir juga mengungkapkan berbagai harapan kepada Majelis Ulama Indonesia agar tetap istiqomah sebagai tempat dan institusi untuk berhimpun dan bermusyawarah para ulama, para zu’ama’, dan para cendikiawan muslim untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan umat dan membawa pesan rahmata lil ‘alaamin bagi kemanusiaan semesta.
Haedar menambahkan bahwa Majelis Ulama Indonesia dengan kekuatan jaringan dan organisasi yang berhimpun dan bersinergis dengan ormas-ormas diseluruh tanah air dapat menjadi kekuatan strategis bagi umat dan bangsa untuk membawa kemajuan Islam bagi mayoritas sebagai khairah ummah dan uswah hasanah diberbagai bidang dalam kehidupan.
“Tidak hanya menjadikan umat mayoritas ini memiliki kekuatan kuantitas, namun secara kualitas memiliki berbagai keunggulan baik dalam ruhani iman dan taqwa dalam hal kepribadian berbasis akhlak mulia maupun dalam kecerdasan keilmuan penguasaan teknologi dan peran kemanuian daam kehidupan umat dan bangsa.” Ungkapnya.
“Bagaimana kita bisa berperan strategis kalau kita masih tertinggal dalam berbagai bidang kehidupan.” tanya Haerdar.
“Kami berharap Majelis Ulama Indonesia dengan pandangan Islam washatiyah dapat menjadi perekat umat dan bangsa, mengedepankan pesan dan nilai islam yang harmoni yang merekat ukhwah dalam berbagai apek dan golongan serta menjadi uswah hasanah didalam memajukan dan membangun kebersamaan di Republik tercinta ini.”
Sebagai penutup, Haedar nashir menyampaikan pesan kepada seluruh ulama, zu’ama dan cendikiawan muslim yang terhimpun di Majeis U I agar tetap menjaga dan menjadi kekuatan yang menjunjung tingg marwah Islam untuk Rahmatan Lil ‘Aalaminin. (rahel)