JERASH, Suara Muhammadiyah – Hari Raya Idul Adha adalah salah satu hari raya umat Islam yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia dengan merasakan kebahagiaan di dalamnya. Pada hari itu Allah syariatkan kepada umat Islam untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat dan orang-orang sekitar. Selain itu, pada hari raya Idul Adha juga bertepatan dengan dilaksanakannya ibadah haji di Mekah, sehingga momen kebahagiaan di hari tersebut semakin sempurna.
Namun, kebahagiaan Hari Raya Idul Adha ternyata tidak dirasakan oleh semua umat Islam di dunia. Ada sebagian umat Islam yang masih merasakan kelaparan setiap hari, kepanasan ketika musim panas, dan kedinginan yang menusuk ketika memasuki musim dingin. Mereka adalah para pengungsi korban perang yang tinggal di kamp-kamp pengungsian tak layak huni. Mereka bermigrasi dari negara mereka sendiri yang sedang mengalami konflik sipil berkepanjangan dan tidak tahu kapan mereka akan bisa kembali ke kampung halaman.
Demikian halnya apa yang dirasakan oleh para pengungsi Gaza di kamp pengungsian di Jerash, Yordania. Terlebih setelah USA memutuskan untuk menghentikan bantuan ke lembaga pbb (UNRWA) yang mengurusi pengungsi palestina sesuai hasil resolusi bersama sehingga mengakibatkan aliran dana lembaga menjadi tersendat sehingga layanan yang diberikan juga sangat terbatas. Ditambah dengan merebaknya virus Covid-19 menjadi beban masalah baru yang harus dihadapi oleh para pengungsi gaza, karena mereka tidak mendapatkan jaminan sosial layaknya saudara-saudara mereka yang berasal dari tepi barat yang memperoleh kewarganegaraan Yordania sehingga kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja tersedia.
Berangkat dari rasa kemanusiaan ini, maka PCI Muhammadiyah Yordania tergerak untuk membagi rasa kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha dengan membuat program Kurban Kemanusiaan untuk para pengungsi Gaza di Jerash, Yordania. Perjalanan menggunakan transportasi mini bus yang ditempuh selama 1,5 jam dari Amman ibukota Yordania.
Pada kesempatan kali ini PCI Muhammadiyah Yordania mendapatkan amanah dari MuhammadiyahAid-LazizMu, para donatur berupa 10 ekor kambing untuk diberikan kepada kurang lebih 40 keluarga Gaza Palestina. Kegiatan ini berlangsung pada hari tasyrik yang ketiga (2/8/2020) sedangkan untuk 15 bingkisan sembako yang berisi beras, minyak goreng, tepung gandum, garam, gula, susu, teh, kacang-kacangan, sarden dll yang akan disalurkan pada minggu depanya untuk menghindari ketidak rapian dalam pembagian pada kegiatan ini pcim bekerjasama dengan tim peduli dipimpin langsung oleh Ust. Milki Rijal yang menjabat ketua majelis pendidikan pcim yordania.
Tim PCI Muhammadiyah Yordania diwakili oleh Ust. Jekly Fikri Abror selaku ketua panitia ditemani oleh Ust. Zidni Nasution, Ust. Adzhan Mahdi, dan Ust. Haidar Ahmad. Lalu dari Tim Peduli ada Ust. Milki beserta istri, Ust. Ziyad, Ust. Galih, dan Ust. Taqiy.
Melalui program Kurban Kemanusiaan ini PCI Muhammadiyah Yordania mengucapkan Terimakasih banyak kepada para donatur yang telah menyisihkan bantuanya dengan mempercayakanya kepada kita semoga bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban hidup yang dirasakan oleh para pengungsi Gaza Palestina karena ini merupakan amanah dari masyarakat Indonesia yang harus diberikan kepada saudara palestina kita.
Melalui program ini pula, Muhammadiyah sebagai ormas masyarakat terbesar kedua di Indonesia berupaya untuk terus berkontribusi di bidang sosialnya, tidak hanya kepada masyarakat muslim di Indonesia namun juga kepada seluruh masyarakat dunia.
‘Terimakasih Indonesia & Muhammadiyah atas bantuan yang diberikan semoga Allah akan membalas kebaikan kalian’ Ucapnya salah satu penerima manfaat bantuan Qurban. (Riz)