• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juni 22, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sekolah Muhammadiyah di Magelang Dukung Gerakan Satu Juta Masker

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Agustus, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Sekolah Muhammadiyah di Magelang Dukung Gerakan Satu Juta Masker

Sekolah Muhammadiyah di Magelang Dukung Gerakan Satu Juta Masker

Share

MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Magelang berpartisipasi dalam Gerakan Satu Juta Masker yang merupakan program dari Direktorat Jenderal  Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).  

Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran coronavirus disease (Covid-19).

Baca Juga

Pelajari STEM di Singapura, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Terapkan Metode PJBL 

SMK Mudamu Terjunkan Santri Mengabdi ke 20 Titik

Dari total keseluruhan satu juta masker se Indonesia, sebanyak 25.000 (dua puluh lima ribu) masker  dibuat dan dibagikan di wilayah Kabupaten Magelang. Ada 4 (empat) SMK di Kabupaten Magelang yang mendapatkan kepercayaan dari Kemendikbud RI untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan masker.

Yakni SMK Muhammadiyah 2 Salam membuat sebanyak  5.000 masker, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan (10.000), SMK Muhammadiyah 1 Borobudur  (5.000) dan SMK  Muhammadiyah Dukun  (5.000). Demikian disampaikan Wakil Ketua Panitia Pengadaan Masker di Kabupaten Magelang Sularta, M.Pd pada Jum’at (21/08).

Sularta yang juga Kepala SMK Muhammadiyah 2 Salam menyampaikan bahwa masker sudah  dibagikan secara gratis kepada sejumlah guru, karyawan dan siswa sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Magelang. Selain itu juga diberikan kepada sejumlah instansi pemerintah dan juga swasta. 

Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Untung Supriyadi, S.PdI menambahkan bahwa disekolahnya sudah tersedia alat untuk membuat masker yakni mesin jahit yang selama ini dijadikan praktek menjahit oleh para siswa. “Dengan modal berupa peralatan dan juga sumber daya manusia yang ada, alhamdulillah kami mampu memproduksi masker dalam waktu yang singkat.” katanya.

Keberadaan SMK sebagai satuan pendidikan kejuruan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki memang sudah seharusnya terlibat dalam upaya membantu menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan yang ada, pembuatan masker ini adalah salah satu bentuk patisipasi SMK dalam upaya membantu pemerintah dalam upaya menyelesaikan persoalan berupa penyebaran Covid-19. (handy sn)

Tags: gerakan sejuta maskerSMK Muhammadiyah 1 BorobudurSMK Muhammadiyah 2 Muntilan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pelajari STEM di Singapura, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Terapkan Metode PJBL 
Berita

Pelajari STEM di Singapura, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Terapkan Metode PJBL 

5 Juni, 2023
SMK Mudamu Terjunkan Santri Mengabdi ke 20 Titik
Berita

SMK Mudamu Terjunkan Santri Mengabdi ke 20 Titik

28 Maret, 2023
SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Raih Penghargaan LX International Corp
Berita

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Raih Penghargaan LX International Corp

17 Januari, 2023
Next Post

Literasi Muhammadiyah, Suluh Peradaban Bangsa

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In