GUNUNG KIDUL, Suara Muhammadiyah – Warga dusun Pokak Karangawen Girisubo yang menjalani karantina mandiri sejak 15 Agustus 2020 kini mendapat info hasil swab negatif.
Kejadian bermula saat seorang pasien yang dirawat disalah satu rumah sakit di Yogyakarta meninggal. Dua hari setelah meninggalnya pasien diberitakan hasil swab pasien adalah Positif Covid-19.
Sehingga Dinas Kesehatan melakukan penelusuran terhadap keluarga jenazah yang diduga melakukan kontak dengan Pasien. Hasil penelusuran mengharuskan sebanyak 11 orang untuk menjalani swab dan melakukan isolasi mandiri.
Selama Proses isolasi mandiri PCM Girisubo bekerjasama dengan Muhammadiyah Covid 19 Comand Center (MCCC) dan KOKAM selalu melakukan pendampingan sampai Ahad, 23 Agustus 2020.
MCCC Girisubo dengan Wismanto selaku ketua PCM Girisubo dan Ndaru Haryo Suprobo selaku ketua MCCC melakukan pendampigan bantuan logistik dan mendapat info dari pemerintah setempat bahwa hasil swab negatif. Kepala Puskesmas Kecamatan Girisubo menyatakan hasil swab bisa diambil tanggal 25 Agustus 2020 di Puskesmas Girisubo.
Kabar ini tentunya membuat gembira banyak pihak sebab banyak sekali warga yang merasa khawatir karena pernah berinteraksi dengan 11 warga yang menjalani isolasi mandiri tersebut.
Lurah Desa Karangawen menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah Girisubo yang aktif bekerjasama dan membantu warganya baik secara logistik maupun edukasi. (Sal)