KATINGAN, Suara Muhammadiyah – Beberapa Kabupaten di Kalimantan Tengah dilanda banjir, antara lain kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan dan Lamandau. Intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir menjadi salah satu penyebab kondisi banjir, disamping luapan dari hulu sungai.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Katingan membuat Posko Darurat Banjir dan telah membagikan nasi bungkus kepada warga yang menjadi korban banjir di kota Kasongan dan sekitarnya, Kamis (17/9).
Ketua PDM Katingan, Edi Rahmat Sosiawan mengatakan sampai saat ini lebih dari 1100 nasi bungkus telah dibagikan kepada warga terdampak banjir di kota Kasongan dan sekitarnya, Termasuk juga untuk warga pengungsi di posko banjir Dinsos Katingan di Taman religi bawah jembatan Katingan.
“Alhamdulillah warga sangat berterima kasih atas pembagian nasi ini, walaupun kami merasa masih sangat terbatas sekali” katanya.
Edi mengatakan bahwa sampai saat ini sumbangan dari PDM, ortom, warga Muhammadiyah, organisasi masyarakat ataupun perorangan juga masih terus mengalir. Diantaranya dari DMI, MUI, Pemuda Anshor Katingan, dan masyarakat umum, baik yang datang langsung maupun donasi melalui Lazismu Katingan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berdonasi melalui posko banjir Muhammadiyah Katingan, semoga menjadi ladang beramal untuk kita semua, InsyaAllah akan kami salurkan baik berupa nasi bungkus maupun lainnya,” tambahnya.
Menurit Edi bantuan ini akan tetap berlanjut sambil melihat kondisi kedepan, mengingat banjir masih menyelimuti sebagian besar Kabupaten Katingan.
“Kami juga akan membantu beberapa sekolah Muhammadiyah yang terdampak.banjir, seperti SMP Muhammadiyah Tumbang Senamang , SMA Muhammadiyah, dan ada juga rumah Guru yang hanyut oleh banjir,” imbuhnya. (Bonni)