CILACAP, Suara Muhammadiyah – Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Muhammadiyah Jawa Tengah Gelar Lokakarya pada 25 sd 26 September 2020. Bertempat di komplek Amal Usaha Muhammadiyah SMK Muhammadiyah Majenang dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
Lokakarya diikuti oleh 150 peserta dari 187 SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah. Kegiatan dihadiri oleh Dr Ir M Bakhrun Dahlan, MM selaku Direktur SMK Kemendikbud RI , serta Dr Iwan Junaedi, M.Pd Selaku ketua Majelis Dikdasmen PWM Jateng, dan Drs Riswanto, MM Selaku Ketua FKKS SMK Muhammadiyah Jawa Tengah.
Serta di hadiri oleh Drs H. Tohar, M.Si Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. dan Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Cilacap.
Drs Riswanto, MM selaku Ketua FKKS SMK Muhammadiyah Jawa Tengah mengatakan, Kepala SMK Muhammadiyah Jateng mampu menyusun roodmap atau peta pengembangan SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah. Para kepala sekolah dalam waktu 5 tahun ke depan bisa memenuhi target yang harus di capai dengan baik.
“Harapan setelah roodmap atau pengembangan di susun dengan bagus serta target capaian setiap tahun bisa terwujud dengan baik,” ucapnya.
Lebih Lanjut Dr Iwan Junaedi, M.Pd selaku ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah mengatakan, SMK Muhammadiyah Di Jawa Tengah harus menjadi unggulan. Selain itu, para Kepala Sekolah harus memiliki kemampuan untuk menulis.
“Kepala SMK Muhammadiyah harus bisa mengembangkan sekolahnya dengan baik tulislah program program yang baik dan keunggulan sebagai kekuatan untuk sekolah. Agar realistis dalam mengembangkan contohnya semangat kinerja yang bagus bagi para karyawan dan para guru,” ungkap Iwan.
Pesan ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah kepada para peserta lokakarya jadi bapak ibu kepala sekolah yang terbaik. “Tetap semangat dan berjuang bersama,” ucapnya.
Dr Ir M Bakhrun Dahlan, MM selaku Direktur SMK Kemendikbud RI mengatakan, para kepala sekolah SMK Muhammadiyah Jawa Tengah harus luruskan niat Ikhlas dalam mengelola dan mengembangkan SMK Muhammadiyah. Serta kepala sekolah harus punya mimpi untuk memajukan sekolahnya.
“Tetapkan sasaran bapak ibu kepala sekolah semuanya harus memiliki sasaran yang di ingin capai. Misalnya lulusan 80% terserap di industri serta link and match dengan Industri,” tutur Bakhrun.
Lebih lanjut SMK Muhammadiyah yang sudah besar dan Jumlah siswanya mencapai 1500 siswa maka harus berorientasi pada mutu sasaranya utama adalah mutu sebagai peningkatan Mutu.
Sedangan untuk sekolah yang masih kecil jumlah siswanya maka sasaran utama adalah tingkatkan terus jumlah siswa. Bakrun mengingatkan sejata kepala sekolah adalah SK, maka gunakkanlah dengan sebaik-baiknya.
Direktur SMK juga mengapresiasi kegiatan lokakarya yang di selenggarakan FKKS SMK Muhammadiyah Jawa Tengah. Dirinya berharap untuk kesuksesan SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah. (Hendra Apriyadi)