MEDAN, Suara Muhammadiyah – Peringati Milad KOKAM 55, PWPM Sumatera Utara bagikan 2000 Masker dan handsanitizer. Aksi bagi-bagi sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang perlunya disiplin dalam melakukan protokol kesehatan, Kokam Pemuda Muhammadiyah Kota Medan melaksanakan berbagai aksi, salah satu aksi turun kejalan memberikan edukasi dan membagikan masker kepada masyarakat. Aksi ini dilakukan Kokam dalam rangka untuk melakukan perlawanan terhadap Covid 19.
Saat ini musuh kita adalah Covid 19, karena virus ini, seluruh dunia terdampak akibatnya, kata Komandan KOKAM Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Alfikri Matondang. Kita tidak boleh diam, kita harus terus berjuang, oleh karena itu dia menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh Kader Kokam untuk secara sukarela jadi RELAWAN dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Saat ini sudah ada 100 orang kader Kokam yang siap menjadi Relawan. Tambah Alfikri.
Menghadapi dampak pandemi global Covid-19 ini, Amrizal selaku Wakil Ketua MCCC SUMUT mengajak kerja sama antara pemerintah daerah dengan seluruh Kader2 Angkatan Muda Muhammadiyah terkhusus Kokam Kota Medan karena Kota Medan adalah zona Merah yang kasus positif nya terus bertambah. Sinergi erat antara keduanya amat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari Covid-19 ini.
Wabah Covid-19 telah membawa dampak luas bagi kehidupan warga tidak hanya di Indonesia namun juga dunia secara umum. Mulai timbulnya korban jiwa hingga berhentinya aktifitas di hampir semua bidang kehidupan karena pembatasan aktifitas manusia sebagai salah satu cara efektif mengurangi penyebaran wabah. Untuk itu MCCC terus berjuang memperbanyak RELAWAN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, Insya Allah dua bulan ini kita akan mengupayakan adanya 1000 RELAWAN SATGAS COVID 19 MCCC yang bertugas di kota Medan kata Amrizal yang juga Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara.
Muhammadiyah melalui gugus tugasnya, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) hingga kini terus memainkan peran signifikan dalam upaya penanganan wabah Covid-19 dengan dukungan internal, yaitu jaringan struktur organisasi Persyarikatan Muhammadiyah beserta warganya dan eksternal yaitu perusahaan swasta serta lembaga mitra. (syaifulh/riz)