• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juli 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Dokter Pelopor Kemanusiaan dan Kenegarawan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Oktober, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menyambut Hari Dokter Indonesia 24 Oktober 2020, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, MSi berharap agar para dokter menjadi pelopor kemanusiaan dan kenegarawan.

Haedar menyebut bahwa para dokter Indonesia dalam perjalanan sejarah yang panjang sejak dari era Kebangkitan Nasional sampai setelah Indonesia merdeka dan berdirinya Perhimpunan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menorehkan jejak emas untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Kita mencatat dokter Wahidin Sudirohusodo, dokter Cipto Mangunkusumo, dokter Soetomo, dokter Kayadu dan para doker Indonesia sejak awal kemerdekaan telah berbuat yang tebaik untuk Indonesia,” ungkap Haedar dalam akun Twitter resminya, Sabtu (24/10).

Bahkan dokter Soetomo bagi Muhammadiyah termasuk pendiri Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya tahun 1924.

Kini para dokter Indonesia telah membuktikan kepahlawananya baik dalam peran untuk kemanusiaan melayani sesama diera Pandemi Covid-19 maupun dalam berjuang memajukan kesehatan bangsa.

Karena itu, lanjut Haedar, dalam 70 tahun usia IDI yang bertepatan dengan Hari Dokter Indonesia 24 Oktober, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi tinggi atas segala jerih payah, ikhtiar, pengabdian, empati dan seluruh gerak berkhidmat untuk kemanusiaan.

Muhammadiyah juga ikut berempati, bersimpati dan berduka atas saudara-saudara dokter Indonesia dan tenaga kesehatan yang telah dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa, meninggal dalam perjuangan menangani Covid-19 sebagai bukti dari jejak, jihad dan kepahlawanan.

“Percayalah setiap pengkhidmatan kepada kamanusiaan dan untuk kepentingan bangsa Insya Allah akan memperoleh jalan lapang. Semoga dokter Indonesia senantiasa menjadi pelopor kemanusiaan dan kenegarawan untuk bangsa dan negara,” pungkasnya. (Riz)

Para dokter Indonesia dalam perjalanan sejarah yang panjang sejak dari era Kebangkitan Nasional sampai setelah Indonesia merdeka dan berdirinya Perhimpunan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menorehkan jejak emas untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia. pic.twitter.com/iWNMEg7RUj

— Haedar Nashir (@HaedarNs) October 24, 2020
Tags: Haedar Nashirhari dokter indonesiamuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Mengobati Penyakit Umat

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In