• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 24, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Ajak Masyarakat Adat Sadar Lingkungan dan Mandiri

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 November, 2020
in Bina Jamaah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Teologi Integrated Farming System

Ketua Umum PP Muhammadiyah bersama pimpinan MPM dan para Kepala Suku di Berau, Kalimantan mengadakan Tanam Raya

Share

BERAU, Suara Muhammadiyah – Teologi Al-Ma’un yang diwariskan KH Ahmad Dahlan, sejauh ini terus-menerus dikembangkan oleh persyarikatan Muhammadiyah. Warisan tersebut terlaksana bukan sebatas dalam bentuk Muhammadiyah memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan, dhuafa’ dan kaum pinggiran, namun sejak berdirinya Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Muhammadiyah ingin berbuat jauh guna terwujudnya masyarakat sejahtera, adil, makmur, beradab, dan bermartabat.

Baru-baru ini, dengan menggandeng berbagai pihak, MPM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjalankan programnya di tiga desa di kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yaitu program tanam raya bibit lada dan gaharu di sana. Program itu merupakan langkah nyata MPM guna restorasi ekosistem hutan tropis melalui penegembangan hasil hutan non kayu untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pengurangan emisi karbon.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurut M Nurul Yamin Ketua MPM PP Muhammadiyah, untuk mengembalikan fungsi hutan sekaligus mengurangi jumlah kemiskinan, ada dua program utama yang dilakukan Muhammadiyah di Berau. Pertama, paparnya, restorasi hutan dan pengurangan emisi karbon melalui kegiatan pertanian, yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait budidaya tanaman hutan non kayu guna meningkatkan produktifitas tanaman tersebut. seperti Lada, Karet, Gaharu, dan Empon-empon.

Kedua, lanjut Yamin, melalui kegiatan di luar pertanian, yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan melakukan penguatan kelembagaan ekonomi kelompok dan perluasan jaringan usaha, seperti koperasi yang dikelola oleh masyarakat. “Penyadaran dan pemberdayaanlah inti kegiatan kami di sana. Pemberdayaan bukanlah kegiatan member yang berujung pada tumbuhnya sifat ketergantungan, namun pemberdayaan itu menggiring masyarakat kepada kesejahteraan dan kemandirian,”  terang Ketua MPM itu.

Sebelum adanya program dari MPM tersebut, Syarifuddin Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Berau menceritakan, mayoritas mata pencaharian masyarakat di sana adalah berburu dan mencari kayu. Hasilnya kemudian dijual atau sekedar dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi.

Tapi lama kelamaan, semakin sedikitnya hewan buruan di hutan termasuk makin susahnya mencari kayu, suatu waktu masyarakat mengalami kebingungan. Mereka tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat. Karena itu kami menyambut positif program bagus dari MPM ini,” ucapnya saat dihubungi Suara Muhammadiyah.

Program itu semakin mendapatkan tempat di hati masayarakat, Syarifuddin menambahkan, dengan munculnya koperasi-koperasi yang kelola oleh tiap-tiap kelurahan. Selain sebagai tempat penampung hasil produk pribumi, koperasi juga menyediakan sembako. “Sejak itu Muhammadiyah makin diterima dan dinanti-nanti kehadiranya,” kata Ketua PDM Berau tersebut.

Padahal sebelumnya, ia melanjutkan, dakwah Muhammadiyah sering mereka (mayoritas non muslim) abaikan dan cenderung menolak. Sekarang, setiap kali kami datang untuk melakukan pemdampingan justru menjadi rebutan. Alhamdulillah,” pungkas Syarifuddin. (gsh)

Sumber: Majalah SM No 21 Tahun 2017

Tags: masyarakat adatMPMmuhammadiyahpdm berau
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Gempa Landa Turki dan Yunani, Muhammadiyah: Tunjukkan Jiwa Kemanusiaan Kita

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In