JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada tanggal 18 November 2020, telah genap 108 tahun usia Muhammadiyah mengabdi untuk negeri. Dan tentu menjadi sebuah rekam jejak perjuangan yang panjang sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia.
Kehadiran Muhammadiyah menjadi mata air di tengah gurun tandus. Tujuan dari kehadirannya di tengah-tengah masyarakat tidak lain hanya untuk memberi.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siradj menyampaikan ucapan selamat Milad ke-108 tahun kepada Muhammadiyah. Dalam sambutannya ia berharap, ke depan, Muhammadiyah dapat menjadi organisasi Islam modern terbesar yang memberikan kemaslahatan yang lebih luas kepada umat.
“Mudah-mudahan di usianya yang ke-108 tahun ini, Muhammadiyah menjadi organisasi yang lebih bermanfaat, bergengsi, bermartabat, dan lebih berkontribusi dalam membangun budaya dan martabat bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sehingga Muhammadiyah menjadi bagian penting dari masyarakat Indonesia. Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan Muhammadiyah akan selalu mempertahankan keutuhan dan keselamatan NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinika Tunggal Ika. Selamanya, NU dan Muhammadiyah akan menjadi pilar utama civil society.
“Milad yang ke-108 dengan tema, Meneguhkan Gerakan Keagamaan, Menghadapi pandemi dan Masalah Negeri, tema ini sangat relevan dengan keberadaan kita semua. Saya yakin Muhammadiyah akan mampu berkontribusi mengatasi segala problem di negeri kita dengan kebesaran dan segala potensi Sumber Daya Manusia yang ada di Muhmmadiyah,” pungkasnya. (diko)