BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Sudah 108 tahun Muhammadiyah berdiri tegak, kokoh dan mencerahkan umat. Rabu (18/11/2020) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas bersama Lazismu memeriahkan resepsi Milad-108 Muhammadiyah dengan agenda nonton bareng Resepsi Milad melalui Virtual Zoom.
Lazismu Banyumas yang selalu siap mendukung dakwah pergerkaan persyarikatan dalam bidang pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, kesehatan dan kemanusiaan.
Bukti nyata Lazismu pada perayaan milad ke-108 kali ini Lazismu Banyumas serahkan satu buah mobil Ambulans untuk Kantor Layanan (KL) Lazismu Sumbang. Peluncuran ini bertujuan agar memudahkan warga Sumbang untuk mendapatkan akses kesehatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada donator yang telah mendonasikan hartanya demi terwujudnya mobil ambulan ini dan kami berharap dengan adanya mobil ambulans ini dapat dimanfaatkan untuk pelayanan umat di kecamatan Sumbang khususnya,” ungkap Kamal selaku Ketua KL Lazismu Sumbang
Ketua PDM Banyumas, Ibnu Hasan mengungkapkan bahwa ini adalah ambulans ke sepuluh yang kami programkan dari dua puluh sembilan cabang pimpinan Muhammadiyah, “Dan akan selalu kami tambah” katanya.
Selain penyerahan ambulans ini juga diberikan bantuan untuk pegiat usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Lazismu Banyumas dan juga bantuan untuk pembangunan gedung Madin Al-Muslikh di Karangtawang.
Ibnu mengungkapkan kedepan akan dilakukan kolaborasi penguatan dana persyarikatan melalui Lazismu Banyumas bersama ‘Aisyiyah, oleh karena itu dihimbau kepada Kantor Layanan untuk bersama ‘Aisyiyah membesarkan Lazismu, “Dalam rangka lebih memberikan penguatan terhadap kegiatan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah”
Disisi lain, tepatnya di desa Dermaji kecamatan Lumbir telah diresmikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dermaji oleh PCM Lumbir. “Kami ingin menjadi wadah ikatan warga Muhammadiyah di lingkungan desa Dermaji” ungkap Taufik selaku Ketua ranting baru Dermaji. Ke depan juga akan dibentuk Lazismu di Dermaji agar lebih rapih dan efektif walaupun anggota masih sedikit, pungkasnya. (Tansah)