Lazismu dan IPM Aceh Tenggara Peduli Warga Terdampak Banjir

KUTACANE, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) beserta Relawan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Aceh Tenggara membagikan ratusan porsi nasi bungkus makan siang kepada korban banjir di tiga lokasi, Pajak pagi, Mbacang Lade dan Pulonas Baru, Jum’at (4/12).

Banjir yang terjadi Jum’at dini hari tadi merendam puluhan rumah di beberapa lokasi antara lain di Tanah merah, Simpang Lawe Bekung, Pulonas Baru, Mbacang Lade, Pajak Pagi, dan Terutung Pedi.

Ratusan Nasi Bungkus Padang lengkap dengan lauk dan sayurnya, langsung dibagikan ke tiga Lokasi banjir yaitu Pajak Pagi, Mbacang Lade dan Pulonas Baru.

Ketua Lazismu Aceh Tenggara Bagindo Afrizal menyampaikan, Semoga bantuan yang di berikan dapat meringankan sedikit beban para korban, kita membagikan nasi bungkus untuk makan para korban banjir, setidaknya memberikan tenaga buat mereka yg sedang membersihkan rumahnya yg terendam sejak dini hari tadi.

“Nasi bungkus yang kita siapkan untuk korban banjir tersebut disesuaikan dengan jumlah atau kebutuhan di lapangan karena kita di bantu dengan adik-adik IPM untuk mendistribusikan di tiga titik banjir tersebut.”

“Setelah selesai sholat jum’at, puluhan anggota IPM membagikan makan siang kepada korban banjir yg rumahnya tergenang dini hari tadi. Mereka rata-rata hanya bisa berdiam diri dirumah sembari membersihkan barang yg terendam banjir.

Fadil salah satu warga di desa Pulonas Baru yang menerima bantuan makan siang itu merasa bersyukur dan berterima kasih atas uluran tangan para dermawan khususnya donatur Lazismu Aceh Tenggara kepada para korban banjir hari ini.

Aksi sosial ini sangat tepat dan diberikan saat warga membutuhkan, yang pasti bantuan ini tiba saat keluarganya membutuhkan makan siang, terima kasih Lazismu, ucap ibu Endang salah satu warga lainnya.

Ferri Hardian Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Aceh Tenggara mengungkapkan terima kasih kepada para donatur yang secara spontanitas mendonasikan makan siang untuk para korban banjir. Walaupun nilainya tak seberapa, namun manfaatnya langsung bisa dirasakan para korban dan keluarganya. (Agusnaidi B/Riz)

Exit mobile version