GRESIK, Suara Muhammadiyah – Di tengah kehidupan demokrasi yang kerap terusik disintegrasi, persatuan bangsa harus semakin disosialisasikan. Utamanya kepada generasi muda, perlu dipahamkan pentingnya berdemokrasi Pancasila, termasuk bagaimana mereka terlibat menciptakan perubahan baik dan mampu menyuarakan aspirasi dengan baik pula.
Untuk maksud itu, Perkumpulan Faqih Usman Center (FUC) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Sabtu (19/12) menggelar Pelatihan Vlog Revolusi Mental dengan tema “Suara Generasi Muda untuk Persatuan Bangsa”.
“Tujuan kegiatan ini untuk membentuk kesadaran generasi muda pada persatuan bangsa, sehingga meningkatkan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila,” terang Ahmad Faizin, Ketua FUC.
Selain itu, dengan pelatihan ini juga bisa mengembangkan kompetensi (skill) generasi muda dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk hal-hal positif.
“Kami juga berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi masyarakat agar lebih sadar dengan toleransi terhadap keberagaman sosial budaya,” lanjut sosok 34 tahun yang berprofesi sebagai konsultan kreatif tersebut.
Dalam pelatihan yang bertempat di Hotel Pesonna Gresik tersebut, sebanyak 50 peserta siswa SMP dan SMA mendapatkan materi tentang Fenomena Disrupsi, Wawasan Kebangsaan, serta Teknik Videografi.
Rahmawati, salah satu peserta kegiatan memberikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Secara pribadi saya bersyukur bisa ikut. Karena di tengah pandemi ini kami sangat butuh pengembangan diri positif semacam ini,” ujar siswi SMK Muhammadiyah 1 Gresik itu.
Setelah mendapat materi, para peserta akan memproduksi vlog. Nantinya vlog karya merrka akan dinilai oleh para praktisi dan akan diberi penghargaan untuk para pemenang dalam beberapa kategori. (*)