YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – “KOKAM harus senantiasa menjadi pengawal Islam, Muhammadiyah, Ulama dan Bangsa”. Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah wilayah Yogyakarta berduka, Komandan Muhamad Ridwan Dalhar atau yang akrab disapa “Ndan W” , berpulang pagi ini Senin 21 Desember 2020 pukul 09.00 WIB di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta setelah berjuang melawan penyakitnya selama kurang lebih sepekan, namun Allah ternyata lebih menyayanginya untuk lebih dahulu menghadap ke haribaanNya.
Menurut Sekretaris Jendral KOKAM Nasional Iwan Setiawan MSi ditemui disela-sela persiapan pemakaman mengenang almarhum sebagai sosok kalem tegas baik hati. “Di bawah kepemimpinannnya KOKAM DIY anggotanya semakin banyak dan solid, ketika wabah Covid almarhum menjadi motivator untuk Kokam se-DIY untuk menggalang berbagai upaya Muhammadiyah dalam pemberantasan corona”.
Seorang pemimpin yang baik dan semoga berpulangnya hari ini bisa diterima semua amal ibadah dan semoga kita bisa mengenang dan meneladani semangat perjuangannya dalam ber amar makruf nahi munkar”.
Akhid Widi Rahmanto selaku Ketua PDM Kota Yogyakarta dan KOKAM Senior Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada PKU Muh Yogyakarta atas upaya merawat almarhum sampai akhir hayatnya dan Insha Allah almarhum seorang hamba yang syahid dalam perjuangannya.
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Yogyakarta, Anton Nugroho SE menambahkan setelah upacara dari di RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman Kuncen Wirobrajan Yogyakarta dengan dihantar segenap keluarga besar KOKAM Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB, semoga keluarga diberikan ketabahan dan tetap meneruskan jalan perjuangan di jalan Allah/
Pertemuan terakhir penulis dengan Komandan KOKAM Wilayah Yogyakarta M. Ridwan Dalhar,adalah pada waktu Milad KOKAM 55 pada 5 Oktober 2020 di Minggir Sleman yang kali itu menyampaikan pesan bahwa di tengah kondisi seperti saat ini yang penuh sesak dengan aneka informasi yang berseliweran maka untuk menanggulanginya anggota KOKAM harus sering bertemu dan berkomunikasi sebagai filter dalam memilih dan menyaring berita agar tidak terbawa arus oleh berita yang menyesatkan. Terutama untuk menjalankan tugas utama yaitu “ KOKAM harus senantiasa menjadi pengawal Muhammadiyah, Ulama, Islam dan Bangsa”.
Pesan ini hendaknya selalu dicamkan dan ditanamkan dalam hati setiap anggota KOKAM bahwa perjuangan di jalan Allah ini tidaklah ringan, penuh dengan pengorbanan dan itulah hakikat perjuangan yakni mengharap ridho Allah semata sebagai tujuan. Selamat jalan Komandan, Insha Allah jannah menantimu. (Arief Hartanto)