• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juli 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Bersatu Membangun Ukhuwah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 Desember, 2020
in Akidah Akhlak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ukhuwah Islamiyah intoleran

Membangun Ukhuwah Dok Ilustrasi

Share

Bersatu Membangun Ukhuwah

Oleh: Ahmad Muttaqin

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Mau dan mampukah kita menyapa, bergaul, bekerjasama, atau bahkan menolong orang yang berbeda dengan kita? Beragam perbedaan, mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan, agama, suku, jenis kelamin, hobby, pekerjaan, partai politik, dll.; bisakah kita secara ikhlas menerima kehadirannya di sekitar kita?

Setidaknya ada empat kategori cara memandang perbedaan ini. Pertama adalah orang yang menganggap segala yang berbeda dengan dirinya sebagai musuh. Kedua adalah kelompok yang karena berbeda maka tidak mau menyapa. Ketiga, orang yang menganggap perbedaan itu sebagai alasan untuk menjalin kerjasama. Dan keempat, orang yang memandang perbedaan sebagai modal untuk saling memperkaya.

Dua kategori pertama tersebut merupakan cara pandang negatif terhadap perbedaan, sedangkan dua yang terakhir sebagai cara pandang positif. Kedua cara pandang tersebut berimplikasi terhadap keharmonisan hidup di alam yang majemuk ini. Secara internal, cara pandang tersebut juga berimplikasi pada kualitas persatuan atau ukhuwah umat Islam.

Sulitnya membangun ukhuwah diantara umat Islam yang terdiri dari berbagai aliran, faham dan golongan dipengaruhi oleh masih kentalnya cara pandang negatif terhadap perbedaan di kalangan umat Islam. Kualitas ukhuwah yang berjalan selama ini, apakah masih sekedar basa-basi atau sudah mewujud dalam ukhuwah yang autentik, juga dipengaruhi oleh mind set kaum muslimin dalam memandang perbedaan dan keanakaragaman di kalangan umat Islam.

Sudah sejak 14 abad yang lalu Al-Quran menyadarkan kita bahwa Allah SWT menciptakan makhluk yang sangat plural, majemuk dengan segala aneka rupa perbedaan. QS. Al Hujarat ayat 13 menegaskan: “Wahai manusia! Sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempauan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesunggunya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mata teliti.

Ayat tersebut mengajarkan kita bahwa kenyataan perbedaan suku, bangsa, golongan, dll. tidak untuk saling memusuhi dan mengisolasi diri, tapi untuk saling mengenal. Kita akan bisa saling mengenal secara efektif dan produktif bila cara pandang terhadap perbedaan tersebut berbasis pada perspektif atau cara pandang positif: bahwa karena berbeda, maka saling menyapa, lalu bekerja sama, sehinga perbedaan tersebut menjadi berkah yang saling memperkaya.

Karena itu mustahil persatuan atau ukhuwah akan terjadi bila cara pandang kita terhadap perbedaan masih selalu diliputi perspektif negatif; bahwa yang berbeda itu pasti musuh dan tidak perlu disapa. Persatuan, baik itu pada internal umat Islam (ukhuwah Islamiyah), dalam sebuah bangsa (ukhuwan wathaniyyah), maupun persatuan kemanusiaan (ukhuwah insaniyyah), akan terwujud mana kala kita sudah bisa bersatu dalam keanekaragaman mulai dari dalam pikiran kita masing-masing.

Sumber: Majalah SM Edisi 17 Tahun 2017

Tags: Akhlakmuhammadiyahukhuwahukhuwah insaniyyahukhuwah islamiyahukhuwan wathaniyyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Prof Dadang Kahmad Muhammadiyah

Muhammadiyah Berharap Indonesia Tidak Tergiur Miliaran Dolar karena Israel

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In