• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Anwar Abbas: Kita Telah Sepakat Pancasila dan UUD 1945 sebagai Falsafah Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 Desember, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Melihat besarnya masukan serta harapan dari internal Muhammadiyah, khususnya warga Persyarikatan terhadap pengelolaan potensi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Forum Guru Besar Muhammadiyah (FGBM) bersama UHAMKA menginisiasi terselenggaranya webinar yang membahas masalah ekonomi dan perbankan Syariah pada Selasa, 29 Desember 2020.

Acara tersebut bertujuan untuk mencari jalan keluar dalam upaya penguatan ekonomi Pesyarikatan Muhammadiyah yang sesungguhnya disangga penuh oleh seluruh Amal Usahanya di berbagai bidang.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Dalam paparannya, Anwar Abbas selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Muhammadiyah telah menyatakan sikap dan jati dirinya, kaitannya dengan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Muktamar pada saat itu memutuskan bahwa Muhammadiyah melihat Indonesia sebagai negeri yang telah kesepakatan (disepakati bersama) berdasarkan konsensus.

“Kita semua sudah sepakat bahwa Pancasila dan UUD 1945 sebagai falsafah bangsa,” ujarnya.

Dari kesepakatan ini sesungguhnya kita memiliki modal sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang kuat untuk menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara. Tinggal tugas kita adalah bagaimana merealisasikan dan membuktikannya dalam konsensus yang telah disepakati bersama (Pancasila dan UUD 1945). Artinya bahwa semua kebijakan harus mengacu dan berdasar kepada konsensus tersebut. Tidak boleh bertentangan.

Di dalam pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa tugas negara yang didelegasikan kepada pemerintah yaitu melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan rakyatnya. Yang menjadi pertanyaan, apakah negara melalui pemerintah sudah melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan rakyatnya.

“Semuanya sudah dilakukan oleh negara, mulai dari melindungi, mencerdaskan, hingga mensejahterakan rakyatnya. Namun hanya untuk rakyat yang ada dilapisan atas,” tegasnya. (diko)

 

Tags: Anwar AbbasmuhammadiyahPancasilaUUD 1945
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Muhammadiyah Belum Berpikir Ikut Kelola "Pesantren Bersama" Eks Markaz Syariah Habib Rizieq

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In