SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dokter Gigi lulusan kampus Muhammadiyah memiliki nilai plus yang bukan hanya memiliki kecakapan. Melainkan memiliki peran untuk mengabdi di masyarakat dengan penuh dedikasi dan kecintaan pada negeri.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs Dahlan Rais, MHum berpesan kepada para lulusan dokter gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tidak bersikap lemah dan bersedih hati dalam menghadapi kondisi pandemi seperti sekarang ini.
“Bagi orang yang beriman, Insya Allah kita bisa melewati masa-masa sulit ini. Dan para dokter gigi baru yang sudah dilantik, ini bukanlah akhir melainkan awal dari kehidupan di masyarakat yang sesungguhnya. Walau nanti kalian sudah pada sibuk di masyarakat namun jangan lupa jaga terus tali sulaturahmi dengan sesama dan selalu bersikap birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua),” ungkap Dahlan Rais, Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Senin (28/12/20).
Sebanyak 29 dokter gigi muda Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMS kembali dilantik,. Pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan secara virtual (online) video telekonferensi.
Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif, MSi juga mengapresiasi para dokter gigi muda yang baru dilantik tersebut. Menurutnya, dari 29 dokter gigi yang dilantik dan 16 di antaranya berhasil mendapat IPK sempurna 4,00. Hal Ini tidak hanya membanggakan kampus saja melainkan juga orang tua mahasiswa.
“Ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa sekaligus membuktikan bahwa lulusan dokter gigi UMS memiliki skill yang mumpuni,” ujarnya.
Inovasi Dokter Gigi UMS
Rektor menambahkan, sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Gigi UMS telah terbukti berhasil mengembangkan metode inovasi yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Meski pelantikan dilakukan secara virtual, lanjutnya, diharapkan tidak mengurangi makna dari sumpah profesi tersebut.
“Pelantikan atau sumpah profesi merupakan bentuk pengakuan dari Universitas terhadap kemampuan para dokter gigi. Pesan saya, senantiasa rendah hati dan santun, serta berterima kasih kepada orang tua wali. Mudah-mudahan menjadi momentum untuk kita semua menjadi yang lebih baik,” tandasnya.
Menurut Dekan FKG UMS, drg Dendy Murdiyanto, MDSc, pelantikan ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan secara virtual. Sebelumnya pelantikan serupa dilakukan pada September 2020 lalu juga dengan menggunakan virtual.
Dendy menambahkan, FKG UMS sendiri selama ini sudah melaksanakan pelantikan dokter gigi muda sebanyak 13 kali kalau ditotal kesemuanya.
Lulusan kali ini, menurut Dendy, sangat memuaskan. Dari 29 dokter gigi muda yang dilantik 16 di antaranya berhasil mendapat IPK 4,00 dan yang lainnya IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) nya di atas 3,50 semua. “Hal ini membuktikan bahwa lulusan dokter gigi UMS sangatlah kompeten dan siap terjun di masyarakat,” imbuhnya.(Bangkit N).
