BALIGE, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PW Muhammadiyah Sumatera Utara bersama Mandiri Amal Insani melakukan kegiatan Khitan Masal dan Santunan untuk dhuafa bagi masyarakat Kabupaten Toba di Balige. Kegiatan yang berlangsung di MTsn Toba Balige itu dihadiri Ketua LPCR PW Sumut Dr. Yusri Isfa dan Ketua PDM Tapanuli Munir Aritonang, Kasie Bimas Kementerian Agama Sofyan Siagian MA.
Ketua LPCR PM Sumut Dr Yusri Isfa kepada jurnalis ‘SM’ menjelasakan, pelaksanaan kegiatan khitanan dan bantuan sembako untuk dhuafa dilakukan atas dukungan Mandiri Amal Isnani, yakni Komunitas Muslim Bank Mandiri yang peduli terhadap dhuafa. Kata Yusri, kali ini Mandiri Amal Insani menyalurkan bantuannya melalui LPCR Muhammadiyah Sumatera dan kemudian mengarahkan bantuan itu ke kawasan minoritas muslim di Kabupaten Toba yang sangat membutuhkan.
Selain khitan untuk 50 orang anak. LPCR dan PDM Taput juga menyerahkan bahan sembako, kain sarung, uang tunai dan buku-buku tuntunan salat.
Ketua PDM Tapanuli Utara Munir Aritonang menyampaikan apresiasi kepada LPCR Sumut dan Mandiri Amal Insani yang telah memberi perhatian pada perkembangan kehidupan umat Islam di kawasan Tapanuli. Kerja-kerja sosial seperti yang dilakukan Muhammdiyah dan Bank Mandiri lewat Mandiri Amal Insani perlu dilanjutkan dan ditingkatkan karena kawasan Tapanuli sangat membutuhkan kepedulian dan uluran tangan donator muslim.
Perkembangan Muhammadiyah di kawasan Tapanuli masih dirasakan sangat lambat. Dari 33 kabupaten dan Kota di Sumatera Utara ada, 28 Pimpinan Daerah, sementara untuk kawasan Tapanuli, Pimpinan Daerah Muhammdiyah baru ada di Kabupaten Tapanuli Utara, sementara beberapa kabupaten lainnya, seperti Toba Samosir, Toba, Humbang Hasudutan, sejauh ini belum berdiri Pimpinan Daerah.
Yusri Isfa menjelaskan pihak LPCR Sumut terus berikhtiar agar pengembangan Muhammadiyah di kawasan Tapanuli dapat dilakukan. (Syaifulh/Riz)