PPKn UAD Perkuat Kompetensi Mahasiswa, Gelar Pertukaran Mahasiswa Dan Kuliah Dosen Tamu
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setiap lulusan program studi PPKn diharapkan menguasai tiga kompetensi utama bidang kewarganegaraan, yaitu pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan (civic skills), dan sikap kewarganegaraan (civic disposition). Ketiga kompetensi itu diperoleh melalui serangkaian program akademik maupun non akademik, dan kerja-kerja kolaboratif antara program studi PPKn di beberapa perguruan tinggi lain.
Demikian disampaikan Dikdik Baehaqi Arif, MPd, Ketua Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ketika menyampaikan pengantar pada kegiatan pertukaran mahasiswa dan kuliah dosen tamu antara Program Studi PPKn UAD, Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) 6 Desember 2020 secara daring.
Kegiatan pertukaran mahasiswa dan kuliah dosen tamu juga untuk mendukung implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. “Alhamdulillah, pada semester gasal 2020/2021 ini, program studi PPKn UAD termasuk salah satu penerima program bantuan program studi mengimplementasikan program MBKM dari Kemendikbud,” lanjut Dikdik.
Pertukaran Mahasiswa PPKN UAD
Pertukaran mahasiswa antar UAD dan UBP Karawang dilaksanakan pada mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial (2 sks) dan Ilmu Kewarganegaraan (2 sks) secara daring. Setiap mata kuliah saling menghadirkan dosen pembina mata kuliah dari kampus yang berbeda pada dua mata kuliah tersebut sebanyak 3-4 kali pertemuan.
Syifa Siti Aulia, M.Pd., dosen pembina mata kuliah Ilmu Kewarganegaraan di PPKn UAD mengatakan bahwa mahasiswa cukup antusias mengikuti pertukaran mahasiswa ini, terbukti dari kehadiran mereka secara penuh pada kuliah daring. “Mereka senang karena dapat menimba ilmu dari dosen lain dan mendapatkan teman baru dari kampus lain” tambah Drs. Supriyadi, M.Si, dosen pembina mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial di PPKn UAD.
Sementara itu, kuliah dosen tamu dilaksanakan 16 Desember 2020 dengan mengangkat tema Mengokohkan komitmen antikorupsi. Kuliah dosen tamu yang dilaksanakan secara daring dan streaming pada kanal YouTube PPKn UAD itu menghadirkan Efi Miftah Faridli, M.Pd, dosen Program Studi PPKn UMP sebagai dosen tamu dan dipandu Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd, dosen PPKn UAD.
Dalam paparannya, Efi menyatakan bahwa Pendidikan Antikorupsi (PAK) merupakan salah satu cara mengokohkan komitmen antikorupsi warga negara pada semua jenjang pendidikan. “Para mahasiswa diharapkan dapat menghindari perilaku-perilaku koruptif sejak dini, harapannya adalah trend indeks persepsi antikorupsi Indonesia semakin meningkat,” tambah Efi. (dba)