SRAGEN, Suara Muhammadiyah – SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen adakan penggalangan dana kemanusiaan, Jumat (22/1). Penggalangan tersebut melibatkan seluruh santri dan guru.
Indonesia saat ini mengalami darurat bencana. Beberapa wilayah di Indonesia saat ini terjadi bencana alam, seperti gempa bumi di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, longsor di Jawa Barat, dan beberapa daerah lainnya.
Untuk menangani dampak bencana alam tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah jajaran di bawahnya untuk melakukan kegiatan “Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan” dengan cara penggalangan dana. Menanggapi edaran tersebut, SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen langsung megadakan kegiaatan penggalangan dana kemanusiaan. Kegiatan dilakukan setelah para santri melaksanakan salat dhuha dan mengaji.
Kristanto, selaku humas SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan karena merujuk surat edaran Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang “Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan” demi meringankan beban para korban bencana alam yang tarjadi di beberapa daerah.
“Ya, tadi kita lakukan kegiatan penggalangan dana setelah para santri salat dhuha. Kemarin sudah kami umumkan terkait kegiatan penggalangan dana ini. Jadi, ya anak-anak sudah siap,” tambahnya usai kegiatan.
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya juga sudah menghubungi Direktur Lazismu Daerah Kabupaten Sragen, Ronny Megas terkait kegiatan ini. Dari hasil penggalangan terkumpul dana Rp5.597.000,00. Hasil penggalangan tersebut selebihnya akan disalurkan melalui Lazismu Daerah Kabupaten Sragen.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya menanamkan karakter cinta sedekah dan melatih santri memiliki sikap kepedulian terhadap orang lain. Meskipun di masa sulit karena pandemi yang, hal ini tidak membuat para santri enggan bersedekah.
“Masya Allah, saya terharu melihatnya. Di masa yang saat ini sedang sulit karena pandemi, para santri SMP Dimsa berani menyisihkan uang jajan untuk membantu sesama. Saya berdoa, insya Allah mereka akan menjadi generasi cinta sedekah,” ungkap Ronny Megas, Direktur Lazismu Daerah Kabupaten Sragen. (Udik R/ Hendra)