KAIRO, Suara Muhammadiyah – LKP Fustat, Lembaga Konsultan Pendidikan LKP Fustat yang berada dalam naungan PCIM Mesir kembali memberangkatkan kader-kader persyarikatan untuk menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Kader-kader tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka yang diberangkatkan tersebut telah menyelesaikan program kelas persiapan bahasa yang dilaksanakan oleh PUSIBA. Program tersebut merupakan program yang wajib diikuti bagi seluruh calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan studinya ke Universitas Al-Azhar, Kairo.
Proses pemberangkatan yang masih dalam situasi pandemi, LKP Fustat di bawah kepemimpinan sdr. Avisena Zainul Bahar, tentunya mengikuti protokol kesehatan penerbangan internasional yang telah disepakati. Para kader yang akan diberangkatkan ini ditest Swab/PCR terlebih dahulu guna memenuhi prasyarat penerbangan. Sebagai bentuk komitmen PCIM mesir dalam memfasilitasi kader-kadernya untuk menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, LKP Fustat memberikan subsidi biaya PCR kepada setiap masing-masing kader yang akan diberangkatkan tersebut.
Setelah dilakukan tes, qadarullah empat orang dinyatakan positif Covid-19 (OTG) sehingga keberangkatannya ditunda hingga mereka dinyatakan negatif. Hal ini tidak membuat LKP Fustat lepas tangan begitu saja. Mereka masih terus dalam pengawasan dan tanggung jawab LKP Fustat hingga mereka tiba di Mesir. Salah bentuk tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam usaha LKP Fustat menghubungi Lazismu Pusat untuk mendapatkan biaya karantina bagi kader yang dinyatakan positif. Alhamdulillah, berkat komunikasi yang intens akhirnya biaya karantina kader tersebut dapat dibiayai full oleh Lazismu Pusat tanpa ada pembebanan biaya kepada yang bersangkutan. Mereka yang dinyatakan positif tadi akan tetap diberangkatkan setelah mereka dinyatakan negatif Covid-19.
Sedangkan untuk kader yang dinyatakan negatif Covid-19, mereka telah beranjak ke Kairo pada tanggal 15 Januari 2021 dan telah mendarat dengan selamat di bandara Internasional Kairo pada tanggal 16 Januari 2020 pada pukul 12.00 waktu Kairo. Kedatangan mereka langsung disambut oleh para pengurus LKP Fustat dan beberapa pengurus PCIM dan PCIA Mesir yang ikut menjemput di bandara tersebut. Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, penjemputan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat di mana mereka dijemput menggunakan sebuah bis besar dan yang dikhususkan untuk mahasiswa baru sedangkan para penjemput sendiri menggunakan mobil yang berbeda guna meminimalisir penularan. Koper-koper mereka juga disemprot menggunakan desinfektan terlebih dahulu sebelum diangkut ke dalam bis. para penjemput juga menggunakan masker dan sapu tangan guna menghindari penularan.
Sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh LKP Fustat, mereka yang baru sampai diwajibkan untuk karantina mandiri di rumah masing-masing selama satu minggu. Selama kurun waktu tersebut pengurus LKP Fustat dengan dibantu beberapa kader PCIM dan PCIA Mesir menyediakan konsumsi agar kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi. Setelah satu minggu, sebagian mereka kembali di tes PCR yang biayanya ditanggung oleh LKP Fustat untuk memastikan mereka benar-benar negatif dari covid-19. Setelah dinyatakan negatif, kader-kader tersebut langsung mengikuti rangkaian kegiatan penyambutan yang telah disiapkan oleh PCIM Mesir.
Rangkain acara pertama yang mereka ikuti adalah pembekalan awal bagi mahasiswa baru. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Januari 2021. Pembekalan ini dibuka dengan sambutan dari ketua panitia, sdr. Rais Yudistira kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan ramah tamah dari Ketua PCIM Mesir, ust. Umair Fahmiddin, Lc. Dipl.
Acara dilanjutkan dengan motivasi belajar yang disampaikan oleh ust. Aziz Nur Ikhsan, Lc. Dipl. Beliau menyampaikan tentang metode belajar yang baik, kiat – kiat belajar di Universitas Al-Azhar dan Masjid Al-Azhar serta tantangan yang dihadapi pelajar Indonesia yang belajar di Mesir.
Kemudian dilanjutkan dengan materi bertahan hidup di Mesir yang disampaikan oleh ust. Fathurabbani, Lc. Beliau menyampaikan kepada mahasiswa baru agar selalu mentaati peraturan negara, tidak melanggar ketentuan yang ada, selalu berhati-hati ketika di jalan, dan selalu menjaga sikap dan adab sebagai seorang penuntut ilmu syar’i, serta agar selalu menjaga kesehatan terutama di masa pandemi ini. Acara itu ditutup dengan makan dan foto bersama. Dalam acara tersebut, protokol kesehatan juga tidak lupa diterapkan guna meminimalisir terjadinya penularan Covid-19.
Rangkaian penyambutan para kader-kader yang baru datang ini tidak berhenti sampai disitu. LKP Fustat juga menyediakan program bimbingan belajar diktat kuliah dikarenakan mereka juga akan segera menghadapi ujian termin satu Universitas Al-Azhar. Dibimbing oleh dewan pengajar yang berkompeten, bimbingan yang akan berlangsung kurang lebih satu Minggu ini akan mengupas tuntas materi – materi yang akan diujikan.
Rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru ini akan diakhiri dengan rihlah ke beberapa tempat bersejarah yang ada di Mesir, rencananya akan diadakan setelah ujian termin satu tuntas dilaksanakan.
Penyambutan mahasiswa baru di atas merupakan salah satu bentuk usaha PCIM Mesir dalam membina kadernya. Melalui LKP Fustat, PCIM Mesir akan terus berkomitmen mejembatani dan memfasilitasi kader-kader Muhammadiyah diseluruh penjuru Tanah Air yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Al-Azhar Kairo. (Tegar S.R.)