PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung sebagai perguruan tinggi Islam dan bagian dari amal usaha Muhammadiyah harus terus menerus melakukan kulturisasi nilai-nilai Islam dan persyarikatan kepada mahasiswa. Kulturisasi harus dilakukan sejak mahasiswa masuk dan ketika menjadi mahasiswa melalui kegiatan perkuliahan dan di luar perkuliahan. Juga ketika mahasiswa sudah menyelesaikan studi (Purna Studi).
Tema Kegiatan Baitul Arqom “Internalisasi Nilai-nilai Kemuhammadiyahan Untuk Melahirkan Alumni Unggul dan Dinamis” Drs Saukani, MM melaporkan bahwa kegiatan diselenggarakan secara Offline dan Online yang di Ikuti 644 Mahasiswa yang telah diri dari : FKIP 305, FKES 244, FEB 78, dan FAI 27 Mahasiswa dilaksanakan dari tanggal 5 – 7 Februari 2021.
Drs Wanawir Am.MM,MPd selaku Rektor UMPRI menyampaikan kegiatan Baitul Arqom Purna Study (Bapus) ini merupakan dari AIK yang telah di lalui dari Semester I -VII dan Baitul Arqom Purna Study
Usaha dan sekaligus sebagai bagian tanggung jawab dan pelayanan Universitas kepada mahasiswa. Bentuk tanggung jawab dan pelayanan purna studi adalah memberikan bekal kepada calon alumni berupa persiapan untuk menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial di masyarakat.
Kegiatan-kegiatan tersebut perlu diintegrasikan dengan yudisium. Hal ini penting supaya yudisium bukan sekedar bersifat seremonial, namun juga memiliki makna dan manfaat yang lebih bagi calon alumni yang akan memasuki dunia kerja dan kehidupan sosial di masyarakat. (Riz)