PALANGKA RAYA, SuaraMuhammadiyah – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kalimantan Tengah menyelenggarakan pentasyarufan/penyerahan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Sabtu (27/02/2021). Donasi tersebut disalurkan kepada penerima manfaat melalui 3 pilar, yaitu meliputi Pilar Pendidikan, Pilar Dakwah dan Pilar Ekonomi.
Gerakan sosial Muhammadiyah merupakan ruh dan identitas dari sentuhan tangan dingin Sang Pendiri. Didorong oleh kekuatan teologis surat al-Ma’un, Muhammadiyah sejak awal kelahiran sampai kini tiada henti memberi manfaat dan solusi untuk negeri.
Seperti halnya yang disampaikan Sekretaris PWM Kalimantan Tengah, H. M. Zuhri, S.HI., M.Pd.I bahwasanya kegiatan yang dilakukan oleh Lazismu Kalimantan Tengah merupakan program yang sangat mulia dan sebagai wujud ekspresi keberimanan atas pengamalan ayat suci al-Qur’an.
“Lazismu itu kan termasuk lembaga yang ada di Muhammadiyah, Muhammadiyah itu gerakannya gerakan sosial dan itu dimulai sejak pendiri kita KH. Ahmad Dahlan. Istilahnya itu termasuk teologi surat al-Ma’un, pelaksanaan dari surat al-Ma’un, sangat mulia gerakan lazismu ini, karena sosial juga itu termasuk yang banyak ditekankan dalam al-Qur’an,” ucapnya saat ditemui selepas acara pentasyarufan.
Kurniawan, S.Pd selaku Direktur Eksekutif Lazismu Kalimantan Tengah mengatakan bahwa Program Pentasyarufan Lazismu Kalimantan Tengah tahun 2021 disalurkan melalui 3 pilar, yaitu Pilar Pendididikan, Pilar Dakwah dan Pilar Ekonomi. Program Pilar Pendidikan disalurkan kepada tenaga pendidik dan pelajar. “Dalam Pilar Pedidikan itu terbagi menjadi 3 program, diantaranya Beasiswa Mentari untuk anak-anak SD dan TK sebesar Rp. 10.080.000,-, Beasiswa Sang Surya untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 sebesar Rp. 9.500.000 dan program Peduli Guru sebesar Rp. 23.000.000,-,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kurniawan menjelaskan bahwa pilar selanjutnya yaitu Program Pilar Ekonomi disalurkan untuk bantuan pengembagan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) dan Pilar Dakwah disalurkan untuk pembangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota palangka Raya. “Program Pilar Ekonomi ada bantuan UMKM, yaitu peminjaman modal dana bergulir, dimana penerima manfaatnya untuk membantu pembangunan warung di Masjid Muhammadiyah di Jl. Tjilik Riwut KM. 55 sebesar Rp. 10.000.000,-, yang selanjutnya yaitu Pilar Dakwah, pada kesempatan hari ini Lazismu Kalteng membantu pembangunan gedung Muhammadiyah Boarding School (MBS) yang ada di Jl. G. Obos Induk sebesar Rp. 12.500.000,- dan juga Panti Asuhan Muhammadiyah sebesar Rp. 12.500.000,-,” jelasnya.
Pria yang merangkap sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Tengah itu menambahkan, program tersebut terlaksana berdasarkan penghimpunan Lazismu Kalimantan Tengah selama satu tahun perhitungan tahun hijriyah, dengan capaian angka sebesar Rp. 100.000.000,-. Atas capaian tersebut, Kurniawan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh dermawan yang telah memberikan kepercayaan kepada lembaga yang dia pimpin. “Tentunya saya selaku Direktur Lazsimu Kalteng mengucapkan ribuan terima kasih, jazakumullah khairan katsiran kepada donator yang telah berkenan berzakat infak dan shadaqah kepada Lazismu Kalteng,” tambahnya.
Selain itu, dia juga berharap Lazismu Kaliamantan Tengah tetap menjadi garda terdepan dalam melakukan gerakan sosial. “Harapanya Lazismu Kalteng dapat selalu terpercaya dan selalu hadir dalam melakukan aksi-aksi sosial dan juga berguna untuk kepentingan dakwah bilhal nya Muhammadiyah,” tutupnya.
Salah satu penerima manfaat, Ibnu Farid Nugroho selaku guru Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah 3 Kota Palangka Raya turut memberi ucapan syukur dan terimakasih kepada Lazismu Kalimantan Tengah. “Menurut saya program peduli guru ini, Alhamdulillah membantu untuk guru-guru sendiri, karena selama pandemi ini kan kita ketahui gaji guru itu tidak seberapa, apalagi guru TK, jadi cukup membantu, Alhamdulillah,” ungkapnya. (Aris Pratama Gunawan)