MEDAN, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitasa Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) diwakili Wakil Rektor III, Dr Rudianto,M.Si melaunching motor relawan perpustakaan di halaman Kampus Pascasarjana, Jalan Denai Medan, Sabtu (27/2). Launching ini bertepatan peringatan 64 tahun UMSU.
Lauching Motor Relawan Perpustakaan merupakan gebrakan luar biasa di tengah persoalan yang dihadapi bangsa yakni kurangnya minat baca karena memang akses terhadap buku dan perpustakaan sangat terbatas.
Namun, dengan inovasi dan kreativitas yang digagas UPT Perpustakaan UMSU melalui relawan perpustakaan yang mencoba menyalakan setitik api di tengah kegelapan memberi kesempatan anak-anak bangsa, masyarakat luar agar bisa mengakses buku. Kali ini UMSU membuka kesempatan dengan datang langsung ke tengah masyarakat membawa buku-buku yang bisa dibaca kapan saja, di mana saja selama sepeda motor ini berada di lokasi yang dikunjungi.
“Ini satu ide yang sangat cerdas, sangat luar biasa, harus dihargai dan dikembangkan. Mungkin hari ini kita baru mempersiapkan dan melaunching satu unit tetapi ke depan kita harus mengembangkanya lebih banyak. Mudah-mudahan akan semakin banyak kendaraan, dan sarana yang dihadirkan di tengah masyarakat dan akan semakin banyak anak bangsa yang tercerahkan. Ini bagian dari visi misi UMSU membangun peradaban bangsa dengan mendekatkan buku kepada masyarakat,” kata Rudianto.
Wakil Rektor III mengucapkan selamat kepada relawan perpustakaan dengan program brilian dan mudah-mudahan program ini didukung pihak lain. Tidak hanya UMSU tetapi juga akan dicarikan mitra. “Atas nama Rektor UMSU. Kami melaunching dan merelease kendaraan sepeda motor Relawan Perpustakaan yang akan membawa buku ke anak-anak bangsa,” katanya.
Kepala UPT Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin, MPd mengatakan program ini merupakan usul dan saran dari anak-anak relawan perpustakaan serta masukan dari asesor Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI di mana meminta agar peran Relawan Perpustakaan lebih ditingkatkan di masa pandemi ini.
Ketua Relawan Perpustakaan Oktia Elfriza Batubara mengatakan, program kotor relawan perpustakaan di antaranya, mengadakan baca gratis seperti relawan mengajar kerja sama dengan Kampung Outbond, baca gratis bagi anak-anak pengajian sore di Desa Sampali, book delivery (bagi mahasiswa sekitar kampus yang akan meminjam atau mengembalikan buku, dan jika pandemi usai akan mengunjungi sekolah-sekolah Muhammadiyah tingkat SD maupun SMP. (Syaifulh/ Riz)