YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Jaringan SM Logistic terus berkembang di berbagai daerah di tanah air. Hingga pada awal Maret 2021 ini telah berdiri 101 jaringan SM Logistic yang usaha jara pengiriman atau jasa ekspedisi sebagai sayap bisnis di bawah Suara Muhammadiyah.
Dengan perkembangan dunia digital dan perkembangan bisnis secara online dibutuhkan layanan lainnya yaitu jasa ekspedisi. Hal ini menjadi penting bagi Suara Muhammadiyah untuk mengembangkan sayap baru yang bergerak di bidang ekspedisi.
Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/ Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA mengungkapkan bahwa Muhammadiyah bukan hanya sebagai gerakan dakwah, pendidikan, kesehatan, melainkan juga gerakan ekonomi. “Jika kita mengenal sejarah awal tumbuhnya Muhammadiyah, antara gerakan dakwah, gerakan ekonomi, kemudian gerakan kesehatan, semuanya saling terkait antar sektor tersebut,” ungkap Deni Asy’ari dalam Grand Launching 101 Counter SM Logistic akan dilaksanakan pada Selasa, 2 Maret 2021 secara daring.
Deni Asy’ari menyampaikan Suara Muhammadiyah ingin mengembangkan kembali gerakan ekonomi tentu merupakan bagian dari cara menghidupkan semangat sejarah, bahwa gerakan ekonomi merupakan awal dari gerakan persyarikatan Muhammadiyah.
Selain itu, SM Logistic ingin mengembangkan budaya entrepreneurship di kalangan Muhammadiyah terutama di kalangan muda Muhammadiyah. “Kita menghadirkan SM Logistic agar menjadi inspirasi bagaimana semangat budaya entrepreneurship di lingkungan persyarikatan semakin tumbuh berkembang dan kuat,” ungkap Deni Asy’ari.
Oleh karena itu, SM Logistic bukan hanya mengambil bisnis ekspedisi an sich, melainkan semangat yang dibangun adalah membentuk jaringan 1 juta pengusaha muda di sektor ekspedisi di kalangan muda Muhammadiyah.
Melalui jaringan ekspedisi SM Logistic yang ada kali ini ke depannya ada kolaborasi. Baik kolaborasi di tingkat nasional maupun kolaborasi di tingkat daerah. Baik yang digawangi oleh warga persyarikatan Muhammadiyah secara personal, maupun yang digawangi secara institusi atau struktur Muhammadiyah baik di level Cabang atau Daerah
“SM Logistic hadir untuk membangun jaringan kolaborasi dengan semua mitra, semua jaringan persyarikatan Muhammadiyah maupun lainnya,” tutur Deni Asy’ari. Saat ini SM Logistic telah hadir di Aceh, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatra utara, Lampung, NTB, Sumatra selatan, Kalsel, Sulsel, Jakarta, Jawa barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Kaltim dan Yogyakarta.
Dalam mengembangkan bisnis ekspedisi, diperlukan pembedahan market atau pasar. Jika di SM Logistic pusat dibedakan menjadi dua, yaitu market primer dengan Amal Usaha Muhammadiyah serta market sekunder dengan pasar umum dan masyarakat luas. “Di sini perlu kerja sama dengan masyarakat, industri, maupun perkantoran yang bersifat ‘menjemput bola’ untuk melakukan penawaran untuk bermitra dengan berbagai institusi maupun lembaga non Muhammadiyah untuk menjalin kemitraan dalam proses pengiriman barang atau ekspedisi,” ungkap Deni Asy’ari.
Kehadiran SM Logistic yang ada hari ini di setiap daerah, diharapkan mampu menginspirasi warga persyarikatan baik di cabang maupun ranting untuk hadirnya outlet-outlet baru yang ada di tempat masing-masing. Karena ke depan, jika di setiap kecamatan suatu daerah sudah ada SM Logistic maka di tingkat kabupaten atau kota akan didirikan satu kantor operasional.
Dengan semakin aktifnya SM Logistic terutama di daerah, tentu akan memperkuat target yang hendak dicapai. Diantaranya mencapai kemandirian secara bertahap baik dalam hal jaringan maupun infrastruktur. “Maka kami harapkan di tahun 2021 ini bukan hanya 101 outlet, tetapi kita ingin terus kembangkan sehingga kita akan meresmikan 1001 outlet SM Logistic,” pungkas Deni Asy’ari. (Riz)