MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pesantren Mahasiswa, Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar sebelumnya dikenal Asmadina, menggelar Daurah Sepekan Tahfidz Al-Qur’an mulai 28 Februari-7 Maret 2021.
Demikian ditegaskan Kepala Pengelola Pesma KH. Djamaluddin Amien, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos., M.Pd kepada media, Rabu (3/3/2021).
Dijelaskan, pelaksanaan daurah sepekan ini bertujuan mencetak kader ulama dan kegiatan ini jadi wadah terbaik bagi seluruh mahasiswa binaan Pesma KH. Djamaluddin Amien menemukan jati diri sebagai calon ulama, terlebih kepada mahasiswa binaan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Unismuh Makassar, ungkap Ketua Umum PW Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan 2004-2008 ini.
Kegiatan ini berlangsung mulai jam 04.30 WITA hingga jam 07.00 WITA, kemudian istirahat selam 2 jam hingga jam 09.00 Wita dan berlanjut hingga salat duhur, tandas Wakil Ketua IV Pengurus Pusat Asosiasi Pengelolaan Asrama (ASLAMA) PTMA Periode 2019-2021.
Adapun ba’da dhuhur, seluruh peserta diberikan waktu istirahat dan berlanjut kembali ba’da ashar hingga salat isya, kata TIM Instruktur Nasional Muhammadiyah PWM Sulsel sejak 2015.
Selain diisi kegiatan sima’an dan stor hafalan, agenda ini juga diselingi dengan program penunjang, yakni Tadabbur Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap ba’da subuh dan ba’da maghrib, tegas Bendahara Majelis Pembina Kader PWM Sul-Sel 2015-2020.
“Selama daurah ini langsung dibimbing oleh Al-Ustadz Dr. KH. Abbas Baco Miro, Lc., MA. Program ini memiliki target hafalan minimal 7 Juz dalam jangka waktu satu pekan,” tandas Magister Manajemen Pendidikan Islam PPs-Unismuh Makassar ini.
Tema daurah kali ini, Ikhtiar Mencetak Kader Ulama tentu relevan dengan disiplin ilmu mahasiswa binaan Pesma KH. Djamaluddin Amien, mayoritas dari program PUTM Unismuh Makassar serta Mahasiswa Ma’had Al-Birr baik putra maupun putri, kata wanita kelahiran Pangkep 6 Maret 1969 ini.
Peserta daurah mengikuti kegiatan ini 75 orang dari berbagai macam kategori program studi mahasiswa binaan
Pesma KH. Djamaluddin Amien, ungkap Bendahara Majelis Pembina Kader PWM Sul-Sel tahun 2015-2020.
Peserta lepasan pasca program ini akan diadakan wisuda tahfidz sebagai bentuk reward atas usaha seluruh peserta selama satu pekan, akan diselenggarakan pertengahan Maret 202i, tandas Ketua Korps Instruktur Nasyiatul Aisyiyah tahun 2009-2015. (ulla/yahya)
