Muhammadiyah Bantu Pelajar Terdampak Banjir di Barabai

Muhammadiyah Bantu Pelajar Terdampak Banjir di Barabai

Muhammadiyah Bantu Pelajar Terdampak Banjir di Barabai

HST, Suara Muhammadiyah – Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah salurkan bantuan untuk SD Muhammadiyah Barabai dan muridnya yang terkena dampak banjir di kota Barabai.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan dan secara simbolis diserahkan di SD Muhammadiyah Barabai Hulu Sungai Tengah pada Selasa, 2 Maret 2021.

Menyambut bantuan itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Barabai H.Rusmadi SPd menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan yang telah peduli kepada masyarakat terdampak banjir Barabai.

Manager Area Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan Hendra Setiawan S.hut salurkan bantuan dari Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan kepada pihak sekolah terdampak banjir

Pihaknya bahkan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, guna melakukan assessment , guna mengetahui sekolah mana saja yang paling membutuhkan peralatan sekolah atau School kit tersebut.

“Kedatangan pengurus Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan disambut hangat oleh Kepala Sekolah dan guru serta pelajar yang terdampak banjir. Rombongan sempat berbincang dengan pelajar tentang banjir yang melanda dan kondisi buku-buku dan peralatan yang terendam. Kami akan segera membagikan paket School Kit lainnya, setelah mendapatkan data pelajar yang terdampak banjir. Mudah – mudahan ini menjadi ibadah bagi kita semua,” ucap Hendra.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan H. Tajuddin SH ikut menyalurkan bantuan dari PWM Wilayah Kalsel ke sekolah terdampak banjir turut beryukur dan menyampaikan apresiasi, karena di masa pandemi ini, PWM Wilayah Kalsel masih tetap menyalurkan bantuan peralatan komputer untuk sekolah untuk pendidikan anak – anak terdampak banjir di kota Barabai

Dikatakannya, akibat Barabai dilanda bencana banjir beberapa waktu yang lalu, beberapa sarana belajar mengajar mengalami kerusakan karena terendam air. Banyak alat belajar, diantaranya buku, tas dan alat tulis siswa, rusak akibat direndam banjir.

“Sebagian besar peralatan belajar tidak bisa digunakan, baik di sekolah maupun di rumah pelajar itu sendiri. Oleh sebab itu, diperlukan bantuan alat tulis dan peralatan sekolah (School kit) yang memadai sehingga dapat membantu siswa dalam mewujudkan efektifitas proses belajar di sekolah,” ungkap H.Tajuddin SH.

Selepas penyerahan bantuan, PWM Kalsel dan Lazismu Wilayah Kalsel foto bersama dengan pelajar dan guru SD muhammadiyah. Dijelaskan H.Tajuddin SH, tujuan PWM Wilayah peduli pendidikan karena selama ini, jika terjadi bencana posisi pendidikan terabaikan. Untuk bantuan sandang dan pangan, sudah ada yang memberikan bantuan. Dan biasanya yang tertinggal dalam bantuan terdampak bencana adalah pendidikan.

“Mereka inilah nantinya akan membantu menggerakkan daerahnya sebagai pemimpin. Dengan adanya bantuan tersebut, mudah-mudahan para pelajar dalam menempuh pendidikan tidak terlantar karena dampak bencana,” papar Tajuddin. (Hendrabob)

Exit mobile version