SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) berdiri pada tahun 1 Oktober 1965. KOKAM merupakan salah satu bidang dalam kepengurusan di Organisasi Otonom Pemuda Muhammadiyah yang menjadi benteng Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai dinamika tantangan yang ada, yakni dalam hal-hal berkenaan dengan kemanusiaan, sosial, dan tanggap bencana. KOKAM juga menjadi suatu model perkaderan yang baik di dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah.
Sebagaimana Umat Islam yang menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan terbaik bagi umat seluruh alam, maka akhlak-Nya yang begitu sempurna dan mulia, yakni tabligh, amanah, sidiq, dan fathonah hendaknya menjadi panduan bagi sekalian umat Islam . Pada tanggal 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian, Rasulullah saw mendapat perintah sholat pada peristiwa Isra’ Mi’raj. Peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj dilakukan dengan berbagai macam cara oleh umat muslim, salah satunya yakni pengajian. Peringatan yang dilakukan oleh umat muslim sebagai syiar agama dan memperingati turunnya kepada Rasulullah saw perintah melakukan shalat wajib lima waktu. Oleh karena itu dalam memperingati Isra’ Mi’raj, kami akan mengadakan kegiatan “Long March Spesial Isra’ Mi’raj” dengan harapan dapat menjadi sebagai wadah saling mengingatkan, memberi semangat, dan mempererat tali silaturahmi antar anggota KOKAM.
Menurut Nurcahyo Noviantoro Komandan KOKAM Gamping Agenda ini berlangsung pada Rabu – Kamis 10-11 Maret 2021 dengan momentum Kegiatan ini bernama Long March Spesial Isra’ Mi’raj dengan tema kegiatan “Memaknai KOKAM sebagai gerakan ilmu dan amal” dalam bentuk kegiatan tadabbur peristiwa Isra’ Mi’raj dan kegiatan long march dengan titik awal di Masjid Agung Gamping, Gamping Tengah, Ambarketawang dan menuju Pondok dan Panti Asuhan Muhammadiyah Abu Dzar Al-Ghifari, Kalimanjung, Sleman. Peserta kegiatan berasal dari anggota KOKAM PCPM Gamping dan anggota KOKAM dari cabang lain di kabupaten Sleman sejumlah 50 –an peserta.
Tadabbur Peristiwa Isra’ Mi’raj menampilkan Ust. Ghoffar Ismail,S.Ag., M.A (Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah) yang menyampaikan bahwa memaknai Isra’ Mi’raj sebagai peritistiwa yang dialami oleh Nabi SAW untuk mendapatkan perintah sholat serta betapa pentingnya sholat bagi Hamba Nya serta sholat adalah tiang agama dan sholat adalah amal pertama yang dihisab.
Selain itu untuk keampataan jasmani juga dilakukan latihan Baris Berbaris bersama Koramil Gamping karena dengan ini bisa membentuk karakter disiplin dalam setiap diri KOKAM. “ Jadilah Pemuda Muhammadiyah yang memiliki kedisiplinan, KOKAM sebagai garda depan Muhammadiyah jangan sampai terkontaminasi narkoba dan miras. Jaga selalu nama baik diri, keluarga , masyarakat dan persyarikatan,” sebagaimana ditandaskan Ndan Achip Anggota Koramil Gamping selaku instruktur. (Arif Hartanto)