KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – MI Muhammadiyah Garongan jalan Daendels pedukuhan 3, Garongan, Panjatan, Kulon Progo melaksanakan kegiatan pertemuan PCM Panjatan dan Ortom yang di inisiasi Lazismu dan dilanjutkan pengajian peringatan Isra’ Mi’raj bertempat di MI Muhamamdiyah Garongan dilaksanakan secara virtual yang dikuti 25 orang dan secara tatap muka dikuti 30 orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan; jaga jarak, pakai masker, mencuci tangan. Pengajian peringatan Isra’ Mi’raj disampaikan Ustadzuna Subandi, SSy, S.Pd.I, M.S.I dan peserta pengajian terdiri oleh PCM, PRM, Aisyiyah, LAZIZMU , Kepala Sekolah dan Guru Muhammadiyah se-kapanewon Panjatan, serta orang tua wali MI Muhammadiyah Garongan
“Kami bersyukur atas sebagai tempat kegiatan perdana pengajian ini bersama AUM dan PCM karena dapat bersilaturahmi, bersinergi, sharing tentang pendidikan Muhammadiyah dan ucapan terimakasih pada PCM dan LAZIZMU Panjatan atas penyelenggaraan ini” sambutan Kepala MI Siti Nurhayati, Rabu, 10 Maret 2021.
“Pengajian hari ini berbeda dari biasanya karena selain tatap muka beberapa orang saja juga menggunakan Google Meet untuk meminimalisir dan memutus rantai penyebaran coronavirus dan perdana kegitaan ini PCM bersinergi dengan LazisMu dan AUM selanjutnya kegiatan ini diharapkan berlanjut,” sambutan dari ketua PCM Panjatan Agus Suryo Jumantri, S.Ag.
Sularso disela- sela menyiapkan kegitan menyatakan : “Google meet ini sebagai solusi dimasa pandemic covid-19 karena membantu melakukan pertemuan dimana saja mereka berada dengan menggunakan video call, ukuran ringan serta cepat, mengedepankan pengelolaan yang efisien, mudah yang dapat diikuti semua pesertanya,” katanya.
Pengajian diawali dengan nyanyi Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah dengan diligent guru MI dan tampilan tahfidz siswa-siswi MIMUHGA yakni; Nurul, Dhini, Vivi, Qonita, Arda dan MTQ Oleh Zainul Ahnaf. “ saya senang dapat tampil “ ungkap salah satu siswa.
Pengajian disampaikan oleh ustadz Subandi dengan mengambil tema tentang kisah perjalanan Isro’ Mi’roj. Ustadz menyatakan: “Perjalanan isro’ Mi’roj Nabi Muhammad dari masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha ditemani malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Adam,Nabi Isa dan Yahya,Nabi yusuf, Nabi Idris, Nabi Harun, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, banyak hal yang diperlihatkan pada Nabi utamanya perintah sholat dengan asal perintah 50 waktu menjadi 5 waktu , dan setiap satu amal sholeh dikerjakan dibalas sepuluh lipat pahalanya dan jika berniat belum diamalkan satu pahala, sementara satu niat buruk jika belum dikerjakan belum dibalas keburukan dan jika dikerjakan dibalas dengan satu keburukan, menjadi hikmah bagi manusia untuk meningkatkan diri menjadi manusia yang lebih baik “ penjelasan Ustad Subandi
Pengajian disambut antusias dari peserta dengan beberapa pertanyaan tentang manusia yang baik sesuai dengan ajaran Islam diantaranya dari Endang dari Aisyiyah Panjatan, Romi Astanti dari Guru MIMUHGA, Rini Utami dari kepala Sekolah SD Muhammadiyah Unggulan Krembangan.(SN)