Bangga Ber-IMM
Oleh: Dr. dr. H. Hisbullah Amin, Sp.An
BANGGA BER-IMM
Saya lahir dari keluarga Muhammadiyah, orang tua saya adalah pengurus Muhammadiyah di PCM Tarakan. Saya sekolah di SD Muhammadiyah Tarakan dan melanjutkan sekolah di SMP Muhammadiyah Tarakan.
Setelah masuk kuliah tahun 1983 di Fakultas Kedokteran, saya aktif di IMM Komisariat Fakultas Kedokteran Unhas lalu ikut pengkaderan DAD tahun 1984. Selanjutnya diberi amanah menjadi sekertaris komisariat IMM FK Unhas selama 2 periode.
Setelah menjadi dokter sampai menyelesaikan pendidikan spesialis, kegiatan saya berkurang di Muhammadiyah. Aktif lagi ketika mulai mengajar di Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar.
Saat ini saya diberi amanah sebagai Ketua MPKU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Tentu saja saya bangga menjadi warga dan kader di Muhammadiyah.
Jenjang pengkaderan lewat IMM memberi warna tersendiri di kalangan warga Muhammadiyah.
Berproses di IMM adalah salah satu pilihan diantara sekian banyak lembaga kemahasiswaan di kampus. Saya memilih aktif dan berkiprah di IMM dengan kesadaran bahwa inilah jalan juang saya untuk mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin dan mengambil peran dalam dakwah dan pemberdayaan ummat.
Banyak suka dan duka selama ber-IMM di kampus. Menjadi aktivis mahasiswa dengan segala dinamikanya akan menjadi kenangan manis sepanjang hidup. Saya tidak akan pernah menyesal aktif di lembaga kemahasiswaan meskipun penyelesaian studi agak terlambat. Menyiasati kepadatan kuliah dan waktu utk menjalankan program komisariat merupakan seni tersendiri yang seterusnya memberi pelajaran tentang manajemen waktu, mengelola waktu untuk aneka kesibukan sampai sekarang. Alhamdulillah berkat pengkaderan itu saya bisa berkiprah di berbagai lembaga sosial dan dakwah sambil menjalankan kewajiban sebagai aparatus negara, membina keluarga dan membesarkan anak-anak.
Pesan saya buat anak-anak muda yang sekarang masih kuliah, aktiflah di lembaga kemawasiswaan manapun yang dirasa cocok dengan jiwanya. Jika memilih IMM alhamdulillah dan saya ucapkan selamat.
Bekal pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah tidaklah cukup untuk persiapan menjalani kehidupan di masyarakat. Dibutuhkan pengetahuan dan skill tambahan lewat lembaga kemahasiswaan. Kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungan lebih banyak diperoleh lewat interaksi dengan teman-teman mahasiswa lainnya di lembaga.
Selamat Milad IMM yang ke 57. Semoga IMM tetap eksis dan berkemajuan untuk terus menempa dan mempersiapkan kader-kader Muhammadiyah, Kader Ummat dan calon pemimpin Bangsa. Aamiin.
Dr. dr. H. Hisbullah Amin, Sp.An. Ketua MPKU PWM Sulsel, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin