SEMARANG, Suara Muhammadiyah – LLHPB PWA Jawa Tengah melakukan konsolidasi ke LLHPB PDA. Melalui Zoom Meeting, kegiatan ini merupakan ajang silaturahim dan juga pemaparan program kerja LLHPB PWA Jawa Tengah. Sebanyak 35 LLHPB PDA se-Jawa Tengah hadir mengikuti konsolidasi.
Dalam sambutannya, Ketua LLHPB PWA Jawa Tengah Lilik Tri Prihantini mengajak seluruh PDA ikut menyukseskan kegiatan bersama-sama. “Setelah konsolidasi ini semoga bisa saling memahami kemudian melaksanakan dengan efektif, efisien, dan konsekuen, “ujar Lilik, Sabtu (20/03).
Lebih lanjut, Lilik berharap rekomendasi yang diberikan dapat dilaksanakan minimal 50-80 persennya.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Koordinator LLHPB PWA Jawa Tengah Chusnul Hayati. “Harapannya tentu PDA dapat melaksanakan semua rekomendasi kegiatan. Tapi jika tidak minimal dapat melakukan setengahnya,” terang Chusnul.
LLHPB ini, lanjut Chusnul, adalah salah satu lembaga yang paling aktif meskipun baru terbentuk sejak muktamar ke-47 di Makassar. “Ibaratnya LLHPB ini anak ragil tapi potensial, “puji Chusnul.
Dalam kesempatan itu, Chusnul mengapresiasi sejumlah kegiatan unggulan LLHPB seperti Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) dan Green Muktamar. “LLHPB berhasil mencanangkan GMPS dan Green Muktamar ke-48 (yang akan terselenggara di Solo). Kegiatan itu sudah didukung sepenuhnya oleh PWM Jawa Tengah dan sudah mendapatkan izin dari ketua panitia muktamar sehingga ini juga harus dipersiapkan oleh seluruh PDA, “jelasnya.
Konsolidasi yang berlangsung selama 2 jam tersebut telah mengesahkan rekomendasi kegiatan LLHPB masa perpanjangan dua tahun kedepan.
Hasil rekomendasi konsolidasi yaitu GMPS, Tanam Pohon Pola Asuh, Green ‘Aisyiyah, Dapur Umum, Psikososial, Pusdatin, membentuk tim media publikasi, dan membuat instagram.
Tidak hanya Divisi Lingkungan Hidup, Divisi Penanggulangan Bencana, dan Divisi Media Publikasi, bendahara dan sekretaris pun juga memberikan rekomendasi. Adapun rekomendasinya yaitu penggalangan dana oleh LAZISMU, LLHPB berjejaring dengan LAZISMU, koordinasi dengan bendahara PDA, pembuatan kartu anggota, pembuatan SK, membuat laporan bentuk berita, pengelolaan administrasi, melibatkan kader muda, dan ikut terlibat dalam QTA. (Afifah)