MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah kota Makassar melalui majelis tabligh melaksanakan refreshing muballigh jelang ramadhan 1442 Hijriyah.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui virtual zoom meeting, mulai Kamis 25 – 27 Maret 2021, kemarin.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Makassar Dr. Muzakkir mengatakan, sebanyak 120 para muballigh yang telah mendaftar melalui panitia dan semua terfasilitas dengan baik.
“Semangat antusiasi para muballigh dalam mengikuti virtual ini, alhamdulilah berjalan dengan baik dan maksimal,” kata Dr. Muzakkir dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Dosen UIN Alauddin Makassar ini menjelaskan, bahwa pihaknya baru saja telah membentuk dan melantik korps muballigh Muhammadiyah Makassar.
“Semoga ini bisa memperkuat, membantu dan mengakomodir para muballigh kita kedepannya,” tuturnya.
Terpisah disampaikan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar Drs. HM. Nurdin Massi, M.Pd mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada para muballigh Muhammadiyah se kota Makassar dalam bersama ikut serta menyemarakkan refreshing ini.
“Kegiatan ini bertujuan dalam rangka penyegaran dan peningkatan kualitas muballigh dan pelayanan dakwah kita kepada masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, pertemuan ini sebagai momentum untuk mengembalikan majelis tabligh menjadi ujung tombak Muhammadiyah dalam mengurus para da’i dan muballigh.
“Kegiatan ini merupakan reformasi gerakan kemajuan baik majelis tabligh maupun para muballigh kita,” harapnya.
Dengan demikian, Anggota BPH Unismuh Makassar ini berharap kegiatan ini bisa berjalan maksimal dan diikuti hingga selesai.
“Kita berharap refresing ini juga sebagai ajang silaturahim saling sapa menyapa kerinduan dan semoga tidak mengurangi nilai apa yang kita harapkan bersama-sama,” harapnya.
Kegiatan refreshing muballigh ini menghadirkan para narasumber diantaranya KH. Sudirman dengan materi Fiqhi Amaliyah Ramadhan, Prof. Arifuddin Ahmad dengan materi Strategi Dakwah di Masa Pandemi Covid-19.
Juga hadir Drs. HM. Nurdin Massi, M.Pd dengan materi problematika dakwah Muhammadiyah di Makassar, Dr. Usman Jasad dengan materi Retorika dakwah, Ustad Herlyn Yuftah dengan materi Tahsin Qira’ah dan Dr. KH. Mujahid Abd Jabbar dengan materi Karakteristik Subyek dakwah. (Ulil Amri)