PERSADA Inisiasi Program Muroja’ah Goes to Campus

persada

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah— Sejak terbitnya Surat Edaran Rektor Nomor: R/18/D/III/2020 tentang Perpanjangan Masa Berlaku Sistem Kerja dari Rumah dan Pembatasan Secara Penuh Kegiatan di Kampus UAD, maka kegiatan perkuliahan secara luring ditiadakan. Hal itu berdampak pada suasana kampus yang tidak lagi ramai dengan aktivitas civitas akademik, khususnya rutinitas mahasiswa. Budaya tadarus Al-Quran mahasiswa di kelas yang dilakukan setiap pagi pada jam pertama-pun seketika tidak lagi terdengar, dan gema Al-Quran di kampus menjadi berkurang bahkan hilang sama sekali.

Menyikapi hal tersebut, Mudir PERSADA, KH. Thonthowi, S.Ag., M.Hum berinisiasi dengan mengadakan Program Muroja’ah Goes to Campus. Beliau meminta agar santri PERSADA program Beasiswa Program Misi jalur Tahfidz Al-Quran (BPM-HQ) melakukan tadarus keliling ke setiap kampus selama dua pekan berturut-turut. Ditargetkan mereka mampu mengkhatamkan Al-Quran selama waktu tersebut. Sekitar 10 santri dengan empat orang pendamping mulai bertilawah sejak pukul 17.30 WIB. Rencananya, hal serupa juga akan dilakukan selama bulan Ramadhan 1442 H mendatang.

Setelah melayangkan surat permohonan ijin kepada Biro Sarana Prasarana (BSP) UAD untuk agenda tadarus di Kampus I hingga V UAD, Kepala BSP mendukung program tersebut. Bahkan santri BPM-HQ dijamu untuk berbuka puasa bersama, Kamis (1/4).

“Kami berterimakasih atas kesediaan para santri yang telah berkenan mengikuti program ini. Semoga dengan kehadiran kalian, semakin menambah keberkahan untuk kampus UAD,” tutur Ahmad Ahid Mudayana, S.KM., M.PH saat menyambut santri sebelum adzan Maghrib berkumandang. (Diyan)

Exit mobile version