MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk 1000 peserta dari sivitas akademika, masyarakat serta tokoh lintas agama.
“Untuk peserta vaksin Covid-19 dari tokoh lintas agama, kita didukung penuh oleh Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Medan. Insya Alah berdasarkan catatan dari para tokoh lintas agama sudah sekitar 200 orang yang memberikan konfirmasi untuk ikut vaksin massal yang dilaksanakan di Kampus UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri pada Sabtu, (10/3),” ungkap Rektor UMSU, Dr. Agussani, MAP didampingi Wakil Rektor 2, Dr. Akrim, MPd dan Dr. Muhammad Qorib, MA, Dekan Fakultas Agama Islam kepada wartawan di Medan, Kamis (8/3).
Dijelaskan Rektor, amanah yang diberikan pemerintah melalui kementrian kesehatan kepada UMSU, untuk terlibat aktif dalam program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk kepercayaan sekaligus sebagai wujud peran aktif universitas dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah demi lancarnya pelaksanaan vaksinasi yang menghadirkan para tokoh lintas agama di Kota Medan.
“UMSU sendiri telah berkomitmen untuk berperan aktif memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk pelaksanaan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” katanya
Sementara Dekan FAI, Dr. Muhammad Qorib, MA juga sebagai tokoh yang aktif dalam dialog internasional antar iman menambahkan, kehadiran para tokoh lintas agama dalam kegiatan vaksin Covid-19 memberikan makna dan suasana kesejukan. Apalagi keberadaan media sosial melahirkan banyak persepsi salah terkait vaksin yang menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
Untuk itu, vaksinasi Covid-19 yang melibatkan para tokoh agama diharapkan bisa menjadi pegangan yang memperkuat agar masyarakat tidak lagi mengaitkan vaksinasi dengan hal-hal di luar konteks kesehatan.
“Kita berharap kehadiran para tokoh lintas agama dalam kegiatan vaksinasi Covid -19 yang difasilitasi UMSU bisa jadi penguat suksesnya program kesehatan pemerinrah sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan kerukunan di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor 2 UMSU, Dr. Akrim, MPd menambahkan, selaku ketua panitia pelaksana vaksinasi Covid-19 di kampus, pihaknya telah mempersiapkan seluruh keperluan dengan terus berkoordinasi ke pihak Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Medan. “Insya Allah UMSU siap melaksanakan amanah Kementerian Kesehatan RI memfasilitasi Vaksinasi untuk 1000 orang terdiri dari sivitas akademika dan para tokoh lintas agama,” katanya.
Beberapa persiapan yang dilakukan diantaranya, ketersediaan tempat, tenaga kesehatan dan berbagai peralatan pendukung lainnya yang diperlukan. Untuk para peserta vaksinasi, panitia telah melakukan pendataan, baik dari sivitas akademika maupun para tokoh lintas agama.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid -19, UMSU mengikuti standard sesuai arahan yang diberikan Kemenkes RI dan berkoordinasi dengan MCCC dan MPKU PP Muhammadiyah,” katanya. (Syaifulh/Riz)