MEDAN, Suara Muhammadiyah – Program vaksinasi terus bergulir. Sabtu (10/4) berlangsung program vaksinasi masal yang melinatkan sekitar 1000 tokoh lintas agama di Kampus Utama UMSU Jl. Muhtar Basri Medan. Vaksinasi dibukan secara resmi oleh dr. Indro Murwoko dari Kementerian Kesehatan RI.
Hadir pada serimoni pembukaan Pengurus Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) Pusat dr. Umi Syarqiah, Koordinator Substansi Pendayagunaan Sumber Daya dan Fasilitas Haji Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr. Indro Murwoko, Kepala Bidang Jaminan Kesehatan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan RI drg. Doni Aryanto MKM, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan H. Ilyas Halim, Sekretaris PWM Sumut Ustadz Irwan Syahputra, Ketua PW Aisyiyah Hj. Elynita, Rektor UMSU Dr. Agussani MAP, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara dr. Muhammad Riza dan beberapa tokoh lintas agama.
Pelaksanaan vaksinasi massal lintas agama itu merupakan kerjasama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Muhammadiyah melalui Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Seribu tokoh lintas agama yang hadir berasal dari tokoh Islam, Kristen, Budha, Konghucu, Hindu serta sivitas akademika dari UMSU.
Rektor UMSU Dr. Agussani MAP mengatakan, amanah yang diberikan pemerintah melalui kementrian kesehatan kepada UMSU, untuk terlibat aktif dalam program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk kepercayaan sekaligus sebagai wujud peran aktif universitas dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan.
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah demi lancarnya pelaksanaan vaksinasi yang menghadirkan para tokoh lintas agama di Kota Medan.
“UMSU sendiri telah berkomitmen untuk berperan aktif memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk pelaksanaan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” kata Agussani.
Untuk menyukseskan program vaksinasi itu, UMSU selain menyediakan seluruh fasilitas untuk kegiatan vaksi juga tenaga kesehatan dan berbagai peralatan pendukung lainnya yang diperlukan. Untuk para peserta vaksinasi, panitia telah melakukan pendataan, baik dari sivitas akademika maupun para tokoh lintas agama. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid -19, UMSU mengikuti standard sesuai arahan yang diberikan Kemenkes RI dan berkoordinasi dengan MCCC dan MPKU PP Muhammadiyah.
Apresiasi Menteri Kesehatan
Pihak Depertemen Kesehatan melalui dr. Indro Murwoko mengatakan vaksinasi untuk tokoh lintas agama di Medan menjadi bentuk dari kontribusi dan partisipasi masyarakat. Menteri Kesehatan, menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah dan UMSU yang telah melaksanakan vaksinasi dengan baik dengan manajemen pengelolaan yang sangat baik.
Pengembangan center vaksi yang dekat dengan komunitas diharapkan akan menjadikan program vaksinasi mencapai cakupan dan lebih luas.
Menyangkut dengan program vaksinasi oleh Indro Murwoko dijelaskan tidak hanya untuk melindungi diri pribadi tapi juga untuk melindungi keluarga dan komunitas yang lebih luas. Semakin banyak cakupan vaksinasi itu maka diharapkan covid19 akan segera sirna.
Peran MCCC Perluas Cakupan Vaksin
Sementara itu, dr. Umi Syarqiah dari MCCC PP Muhammadiyah menyebutkan peran Muhammadiyah sangat besar dalam ‘melawan covid19’. Untuk peran melawan covid19 itu Muhammadiyah melibatkan 80 Rumah Sakit milik Muhammadiyah dan Aisyiyah diseluruh tanah air. Jelas dr. Umi rumah sakit Muhmmadiyah/ Aisyiyah telah menangani sekitar 10 ribu pasien yang terkonfirmasi positif Covid19.
Menyangkut dengan anggaran yang telah digelontorkan Muhammadiyah dalam penangangan covid untuk sisi sosial dan pelayanan medis sudah mencapai Rp 334 miliar. Jumlah itu tentu saja akan bertambah karena pandemi belum berakhir.
Dr. Umi Syarqiah mengatakan, MCCC PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan BUMN akanmelakukan sinergy untuk melaksanakan vaksinasi diberbagai daerah. Setelah Medan, MCCC akan bergerak ke Tangerang Selatan dan Sumatera Barat.
Menjawab ‘Suara Muhammadiyah’ – Umi Syarqiah menyebut antusiasme masyarkat di Medan ternyata sangat tinggi. Terima kasih UMSU, kata Umi Syarqiah. Untuk itu, MCCC bersama pemerintah akan terus berusaha untuk mendorong percepatan vaksinasi ke seluruh Indonesia guna tercapainya Hard Immunity masyarakat dengan baik.
Sambutan lainya pada pembukaan kegiatan vaksinasi masal lintas agama itu disampaikan Ketua FKUB Kota Medan Ustad Ilyas Halim. Kata Ustadz Ilyas, pelaksanaan vaksinasi yang digelar UMSU sungguh sangat baik terutama dalam memberikan pelayanan kepada peserta vaksi dari berbagai suku dan agama di Kota Medan.
Proses vaksinasi yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari melibatkan puluhan tenaga dokter dan tenaga medis lainnya. Semua proses berlangsung dengan baik. Selanjutnya UMSU akan mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi ke dua yang rencananya akan dilaksanaan pada 8 Mei 2021 mendatang. (Syaifulh/Riz)