SAMARINDA, Suara Muhammadiyah – Ramadhan sebagai bulan yang dinantikan kehadirannya bagi kaum muslimin telah kita masuki bersama. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilarang berkegiatan. Rangkaian ibadah puasa, taraweh berjamaah, tadarus Al Quran, buka bersama dan bahkan aktifitas sahur tahun ini kembali terlihat semarak.
Meski demikian, pandemic covid-19 belum sepenuhnya hilang. Bahkan dibeberapa kecamatan di Samarinda nampak masih zona merah.
Ketua Muhammadiyah Covid Command Centre (MCCC) Kalimantan Timur, Ners. Maridi M.Kep berharap kaum muslimin dalam menjalankan ibadahnya, terutama yang menjadikan potensi kerumunan seperti acara buka bersama dan taraweh tetap menerapkan protokol kesehatan. Kondisi yang mulai melandai jangan sampai menjadikan lengah dalam menjaga kesehatan.
Berwudlu di rumah, memakai masker, menjaga jarak shaf salat, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi & interaksi merupakan himbauan yang dilakukan MCCC melalui pemasangan spanduk dibebarapa titik strategis di seluruh Kalimantan Timur.
Tidak ketinggalan, MCCC Kota Samarinda yang disuport penuh oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) melakukan kampanye Ramadan sehat dikala wabah. Terlihat spanduk untuk mengingatkan perilaku sehat dalam Ramadan terpasang di beberapa titik dan amal usaha atau sekolah yang dikelola Muhamamdiyah.
Supriyadi ketua MDMC Kota Samarinda didampingi Aidil salahsatu relawan MCCC mengatakan menjelang Ramadan sesuai dengan intruksi Pimpinan Pusat Muhamamadiyah kami MDMC kota Samarinda melakukan upaya edukasi kepada masyarakat untuk terus waspada dan tidak lengah dalam mensikapi persebaran covid-19.
Aidil menambahkan di samping pemasangan spanduk himbauan menjaga protocol kesehatan di tempat umum juga meminta tiap amal usaha minimal memasang spanduk ditempatnya sendiri. (bon)