• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Mei 23, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah: Jangan Lengah, Belajarlah dari Lonjakan Parah Covid-19 di India

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
21 April, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Melihat lonjakan kasus Covid-19 di India beberapa waktu terakhir, Muhammadiyah memperingatkan masyarakat di Indonesia agar tak lengah dalam pandemi yang masih melanda. Meskipun masyarakat sudah divaksin namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan tak membuat kerumunan untuk mencegah merebaknya Covid-19.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti, MEd dalam webinar yang digelar Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Selasa 20 April 2021. “Karena mereka merasa sudah divaksin, kemudian masyarakat ambyur malah ambyar,” kata Abdul Mu’ti.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Prof Abdul Mu’ti meminta semua pihak termasuk pemerintah untuk terus menyadarkan masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan usai divaksin.

Menurutnya angka penyebaran virus Corona yang mengalami penurunan belakangan belum bisa menjadi dasar bahwa virus tersebut terkendali. Angka penyebarannya masih tergolong tinggi meski mengalami penurunan.

“Ini ibarat saya bercanda, saya kan kolesterolnya tinggi terus. Begitu ditanya bagaimana hasil tes kolesterolnya? Saya bilang normal, normal tinggi. Nah jangan sampai situasi sekarang dianggap normal-normal saja,” tambah Prof Abdul Mu’ti.

Pengalaman lonjakan Covid-19 di India dapat menjadi peringatan penting bahwa wabah belum selesai. Salah satunya, ia menegaskan bahwa PP Muhammadiyah tetap mendukung larangan mudik yang sudah diatur oleh pemerintah untuk menekan penyebaran Covid.

Prof Abdul Mu’ti menyatakan sudah sepatutnya mobilitas masyarakat dibatasi melalui larangan mudik untuk mencegah meluasnya penyebaran corona. “Pandemi masih jadi masalah. Dan karena itu usaha meningkatkan ekonomi dibarengi prokes,” tuturnya.

Dikabarkan kondisi pandemi Covid-19 di India saat ini tengah memburuk. India mencatat rekor 234 ribu kasus corona baru dan 1.341 kematian dalam satu hari pada Sabtu, 17 April 2021. Lonjakan kasus terjadi salah satu faktornya karena virus corona mutasi Inggris merebak di negara tersebut. (Riz)

Tags: Covid-19Indiamuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Kajian Ramadhan PWM Jatim: Siapkan Langkah Pasca Pandemi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In