BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Sebagai bentuk sinergi bersama dengan elemen keamanan dan ketertiban yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (KOKAM) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik 2021 di Halaman Upacara Markas Kepolisian Resort Kota Besar (Mapolresta) Banyuwangi, Senin (26/4/2021).
Apel gelar pasukan kali ini Pemerintah Daerah Banyuwangi bersama Polresta siap mendukung penuh pada pengamanan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Upacara diikuti oleh personil TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan unsur organisasi masyarakat termasuk salah satunya adalah KOKAM. Turut hadir pula pada kegiatan ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Keputusan pemerintah pusat untuk melakukan pelarangan mudik lebaran tahun ini, tentu sudah dikaji dengan pertimbangan matang untuk menekan penyebaran Covid-19. Kebijakan ini dapat kita pahami sebagai upaya pemerintah mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19. Hal ini juga berdasarkan pengalaman pada tahun sebelumnya,” papar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anaz dalam sambutannya.
Bupati juga menegaskan kasus penyebaran Covid-19 disejumlah negara juga menunjukkan adanya peningkatan. Mengingat pengalaman setiap ada libur panjang diiringi dengan kenaikan kasus dan bertambahnya warga terkonfirmasi Covid-19, termasuk libur lebaran tahun 2020, Natal tahun 2020 dan tahun baru 2020. Mengacu hal tersebut Ipuk berharap agar warga menikuti himbauan untuk menahan diri tidak mudik lebih dahulu.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan ada sekitar 420 personil dari kepolisian yang dikerahkan untuk melaksanakan operasi pelarangan mudik di tahun ini. Dan total pasukan gabungan yang terlibat ada sekitar 1000 personel, mereka akan tergabung bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta perangkat desa secara optimal menjaga kondisi aman dan kondusif, serta mendeteksi dini terhadap kerawanan yang ada.
“Mereka akan ditempatkan di pos penjagaan, pos PPKM setiap desa yang sudah ada atau checkpoint di wilayah perbatasan maupun titik lainnya untuk mencegah aktifitas mudik dan melaksanakan kegiatan putar balik, serta menjalankan pengetatan pelaku perjalanan. Saat ini kepolisian melakukan sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan putar balik mulai 6-17 Mei 2021,” ucap Kombes Arman
Hal yang sama disampaikan Komandan KOKAM Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi, Supriyono kehadiran KOKAM pada apel bersama dengan elemen keamanan dan ketertiban lain se Banyuwangi ini merupakan bentuk sinergi kepada Pemerintah Daerah dan sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan untuk ikut berperan aktif bersama-sama Kepolisian menjaga keamanan ketertiban serta pencegahan penyebaran Covid-19.
“Setelah kegiatan ini nantinya akan ada koordinasi dengan masing-masing Kokam ditingkat cabang untuk ikut bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satgas Covid-19 serta perangkat pemerintah setempat menjaga titik rawan gangguan kamtibmas seperti terminal, pelabuhan, pemukiman, pusat perbelanjaan, bank dan ATM serta tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan Idul Fitri serta pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Rizkie Andri)