MEDAN, Suara Muhammadiyah – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang telah dengan sukses menggelar vaksinasi massal lintas agama.
“Kami sangat mengapresiasi UMSU yang telah dengan sukses menggelar vaksinasi massal lintas agama tahap pertama dan tahap kedua dengan baik,” katanya di Medan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal lintas agam tahap II di UMSU, Sabtu (1/5/2021).
Ia mengatakan, vaksinasi lintas agama tersebut digagas kementrian PMK bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan untuk di Medan pihaknya menggandeng UMSU yang dinilai memiliki berbagai faktor pendukung seperti memiliki fakultas kedokteran, rumah sakit dan tenaga kesehatan.
Sejujurnya, lanjut dia, dari pantauan yang dilakukan, pelaksanaan vaksinasi massal lintas agama di UMSU ini adalah yang terbaik, baik dalam hal proses pelaksanaannya, koordinasi dengan berbagai pihak terutama FKUB dan antusias warga untuk mengikuti vaksin.
“Ini akan kami jadikan percontohan untuk pelaksanaan vaksinasi lintas agama selanjutnya di daerah-daerah lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan alasan kenapa Kota Medan dipilih menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi lintas agama seperti yang telah digelar UMSU sebanyak dua tahap.
Pertama karena di Kota Medan semua agama ada dan kerukunan antar umat beragamanya sangat berjalan dengan baik, serta sikap yang sangat terbuka antar pemeluk agama sehingga suasana kondusif tetap terjaga di daerah itu.
Kemudian juga yang tidak kalah penting adalah sikap pemuka semua pimpinan dan tokoh agama yang bisa menerima kehadiran vaksin tersebut.
Hal tersebut tentunya sangat penting karena kalau tokoh dan pemimpin agama sudah menerima vaksin tersebut, maka akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya.
“Tokoh dan pemimpin agama di Kota Medan sudah menerima dan melakukan vaksinasi . Ini akan menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menerima vaksinasi ini,” katanya.
Usai melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama, Menko PMK meninjau proses jegiatan vaksinasi di beberapa ruangan. Di sini, Menko Muhajir mendapat penjelasan terperinci dari dr. Yulia selaku koordinator teknis vaksinasi. Dr. Yulia adalah wakil direktur pada RSU Muhammadiyah Sumatera Utara.
Menko PMK itu tampak puas atas proses vaksinasi yang sedang berlangsung dan akan menjadikannya sebagai program vaksinasi percontohan.
Sementara Rektor UMSU Prof Dr.Agussani, MAP mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PMK dan kementerian Kesehatan yang mempercayakan UMSU menggelar vaksinasi COVID-19 lintas agama tersebut.
“Alhamdulillah apa yang sudah disusun tim kesehatan dan semua tim berjalan dengan baik. Terbukti pada gelombang kedua ini sampai siang ini saja sudah hampir 500 orang yang melakukan vaksin tahap II. Semuanya berjalan lancar dan baik,” katanya.
Apa yang disampaikan Menteri PMK Muhadjir Effendy menurut dia bukanlah berlebihan, karena SOP pelaksanaan vaksinasi lintas agama tersebut sudah disusun dengan sangat baik.
Sehingga apa yang sudah mereka lakukan tersebut akan dijadikan model percontohan bagi kementerian untuk pelaksanaan vaksinasi lintas agama di daerh lainnya nati.
“Kami bersyukur kalau apa yang kita lakukan ini akan dijadikan role model untuk pelaksanaan vaksinasi lintas agama di daerah lainnya nanti. terimak kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, khususnya tenaga kesehatan, semoga ini menjadi amal ibadah bagi mereka,” katanya.
Sebelumnya, Ketua FKUB Kota Medan, Ustadz H. Ilyas Halim, MPd juga memberikan apresiasi kepada Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP karena dinilai sukses melaksanakan vaksin lintas agama. (Syaifulh/Riz)