Lazismu Bantu Penjual Kue Tradisional Suku Alas Gayo 

Lazismu

KUTECANE, Suara Muhammadiyah –  Lazismu Aceh Tenggara mentasyarufkan dana ZIS untuk Program “Pemberdayaan UMKM” berupa peralatan jualan dan bantuan modal usaha kepada ibu Habibah, Penjual Keliling Kue tradisional Suku Alas/ Gayo yaitu Cimpe/Gutel dan Ombus-ombus. Rabu (5/5/2021).

Penyerahan Bantuan Program “Pemberdayaan UMKM” itu diserahkan oleh Salah Satu Eksekutif Lazismu Fachri Anshari S.EI di rumah ibu Habibah desa Penampaan kecamatan, Deleng Pokhkisen.

Ibu Habibah sosok seorang yang tangguh yang kini tinggal sendirian, sudah menjalani profesinya sebagai penjual Cimpe /Gutel dan Ombus-ombus keliling ds. Penampaan, lawe bulan dan sekitar Kota Kutacane kurang lebih 30 tahun lamanya.

Cimpe merupakan jajanan khas suku Alas (suku Gayo menyebutnya Gutel) terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kelapa parut, gula merah yang diaduk menjadi satu hingga menggumpal dan dibentuk hingga lonjong. Kemudian dibalut dengan daun Pohon aren dan tahap akhirnya adalah cimpe/gutel dikukus selama 20 atau 30 menit.

Sudah banyak yang merasakan Cimpe atau Ombus-ombus bikinan Ibu Habibah. Ibu Arka salah satu pelanggan mengatakan “semua Jualan bibik habibah enak banget, rasanya mantap dan yang paling penting tanpa bahan pengawet.”  ucapnya.

Herdi Handoko seorang pelanggannya mengatakan kalau sejak kecil beliau membeli kue ibu habibah ini dan memang rasanya enak masih seperti yang dulu.

Fachri Anshari S.EI, Wakil Lazismu mengatakan,” Ibu Habibah ini sudah terpantau lama oleh Lazismu Aceh Tenggara, sebelum Ramadhan tim Lazismu  mensurvei dan wawancara dengan beliau untuk mendapatkan beberapa data.  Dan Akhirnya Lazismu memutuskan bahwa beliau sangat layak mendapat Apresiasi atas kegigihannya mencari Rizki yang halal dan sumbangsih beliau melestarikan Resep Jajanan Tradisional khas suku Alas/Gayo.

Melalui Program “Pemberdayaan UMKM” Lazismu memberikan bantuan berupa Termos anti panas berstiker Cimpe dan ombus-ombus agar masyarakat lebih mengenali jualan beliau dan uang tunai guna membantu menambah modal membuat cimpe dan Ombus-ombus. Semoga dengan bantuan ini, jualan ibu habibah makin dikenal dan makin laris, tutupnya. (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz)

Exit mobile version