MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Bersama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), SMA Muhammadiyah 6 Makassar menggelar Dialog Pray For Palestine di Jalan Muhammadiyah Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo di Mushollah Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Makassar, Selasa (25/5/2021).
Kegiatan ini mengangkat tema “Konflik Israel dan Paalestina Kapan Berakhir”. Dengan tujuan membuka wawasan kebangsaan dan pemahaman tentang sejarah perkembangan bangsa Yahudi/Israil dari masa kemasa dan penyebab pecah konflik Bangsa Arab dan Konflik Israil dan Palestina dari masa kemasa dan bagaimana peran Negara Indonesia dan Negara Muslim.
Saiful Kaharuddin mengatakan bahwa, kegiatan ini bahagian aksi solidaritas kita selaku pimpinan sekolah atas kepedulian sesama manusia yang dirangkaiakan dengan dialog, kegiatan ini juga kami harap mampu menjadi wadah edukasi atas konflik Israel dan Palestina yang dimana konflik ini kita lihat tidak ada ujungnya.
“Berbicara mengenai koflik Israel dan Palestina, hal ini tentu sudah bisa kita katakan hal ini dilandasi konflik keagamaan yang berkepanjangan, tentu kita pahami bersama Israel ini tidak akan perna berhenti menjaja Palestina sampai ia betul-betul menguasainya. Konflik ini baru bisa selesaia jika Allah Swt menurungkan azab untuk ornag-orang Israel atau bangsa Palestina betul-betul dikalahkan secara menyeluruh,” ungkap Saiful, Kepsek SMA Muhammadiyah 6.
Sementara, Muslim Haq menyampaikan bahwa, berbicara mengenai konflik Israel dan Palestina tentu hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kita khususnya ummat Islam, melihat pada sejarah konflik ini bukan hanya terjadi hari ini, namun konflik ini sudah berlangsung semenjak beberapa tahun yang lampau tentu tujuan utamanya, bangsa Israel ingin mendirikan negara bangsa Yahudi di wilayah Palestina.
“Oleh karenanya, apabila kita melihat kondisi palestina sekarang tentu kita sangat prihatin secara kemanusiaan, pembantai dimana-mana yang dilakukan oleh Zionis Israel, namun saya mengajak kepada kita semua agar merespon hal ini dengan sama-sama mengambil bagian, contohnya galang donasi untuk membangun rumah yang sudah di porak-poranda untuk saudara kita di Palestina,” pungkasnya.
Kemudian, Agus Umar Dani pemateri kedua yang membahas mengenai Konflik Israel dan Palestina dari masa kemasa dan bagaimana peran negara Indonesia dan negara Muslim menyampaikan bahwa, selaku negara yang mayoritas muslim di Indonesia tentunya saya mengajak kepada kita semua mari sama-sama berdoa semoga bangsa Palestina segerah terbebas dari penjajahan bangsa Israel.
“Berbica mengenai kesiapan kita membela Palestina, saya mengaja kepada temen-teman untuk mempelajari sejarah pada masa kejayaan Turki Usmani, pada masa ini, yang menjadi patokan utama ketika pasukan ingin maju berperan yakni ada pada nilai-nilai keimanan didalam diri para pasukan yang diseleksi ingin berperan. Nah oleh karenanya minimal ketika berbicara mengenai keimananan teman-teman sekalian rela menginfakkan sebagian hartanya untuk saudara (i) kita di Palestina,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini di tutup dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan galang dana untuk Palestina yang di pelopori oleh adik-adik IPM SMA Muhammadiyah 6 Makassar yang insya Allah akan di salurkan melalui Lazismu kota Makassar. (Ulil Amri)