METRO, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa UM Metro Nabil Chaniago adalah seorang atlet taekwondo profesional kota Metro. Saat ini Nabil sedang menempuh pendidikan semester II di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro).
Menurut Nabil semenjak adanya pandemi Covid-19, tidak pernah ada lagi kejuaran atau perlombaan Taekwondo seperti biasanya. Namun ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih.
“Saya tetap berlatih rutin seperti biasa walaupun tidak ada perlombaan, namun kemarin saya mencoba mengikuti lomba secara virtual untuk kategori poomsae (seni),” ujarnya.
Lomba yang diikuti Nabil adalah Online Indonesia International Biho Championship 2021, pada 12 April 2021 lalu. Lomba ini diikuti oleh beberapa negara dan hanya khusus untuk kategori Poomsae (seni).
“Alhamdulillah saya meraih medali perak, sangat tidak menyangka karena basic saya adalah bertarung. Sebelum mengikuti lomba saya berlatih keras mempelajari poomsae, dan hasilnya tidak mengecewakan,” ungkap Nabil.
Tentu ini bukan prestasi pertama bagi penyandang sabung hitam dan II Kukkiwon ini. Ia juga sering menjuarai lomba-lomba di tingkat provinsi dan nasional.
Pada tahun 2017 Nabil pernah juara 1 pada kejuaraan nasional open di Palembang. Nabil mengaku mulai aktif berlatih taekwondo sejak kelas 2 SD hingga kini di UM Metro.
Selain itu, mahasiswa kelahiran Metro, 25 Februari 2002 ini juga aktif menjadi pelatih taekwondo di dojang Gedta Taekwondo.
Hal yang membanggakan, ia juga sudah sering membimbing junior-juniornya untu mengikuti perlombaan tingkat nasional. (Fenny/KUIK)