Pelatihan Industri Kreatif untuk Santri

Industri Kreatif

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Dilatarbelakangi oleh sebuah data yang menyatakan bahwa program pembelajaran sebagian besar pondok pesantren masih berkutat pada transfer materi akhlak dan keagamaan pada umumnya.

Sementara pemberian softskill maupun hardskill yang mendukung pengembangan kemampuan mereka setelah lulus dari pendidikannya masih relatif jarang diperhatikan, khususnya terkait dengan semangat jiwa entrepreneurship atau kewirausahaannya.

Tim dosen dari Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menangkap kasus di atas sebagai peluang untuk melakukan program pengabdian masyarakat (PPM).

Bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al Hamidi, Pakem, tim PPM tersebut mengadakan Pelatihan Membangun Jiwa Entrepreneurship Santri Melalui Pengembangan Industri Kreatif di Era Pandemi Covid-19. Adapun peserta dari program tersebut ialah para santri aktif Al-Hamidi baik putra maupun putri.

Agar terstruktur dan terukur serta dapat dirasakan manfaatnya oleh mitra, pelatihan dibuat dalam tiga kali pertemuan yakni setiap hari Jumat, sejak tanggal 4 lalu, hingga 18 Juni 2021 mendatang melalui ruang Zoom.

Menurut Budi Jaya Putra, MH, selaku Ketua tim PPM menyebutkan bahwa program tersebut berisi tiga agenda pokok pelatihan.

“Kegiatan ini mencakup tiga agenda, yaitu pertama penyuluhan dalam menumbuhkan jiwa entrepeneur yang islami dan menggali ide yang dibutuhkan oleh pasar. Kedua, penyuluhan dalam mencari pendanaan atau modal usaha. Kemudian yang ketiga ialah pelatihan strategi pemasaran,” papar Ust. Budi ketika dikonfirmasi.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari pelatihan ialah agar dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada santri sehingga menjadi bekal terciptanya industri kreatif serta terbentuknya santri yang berdaya saing dan siap menghadapi era global, terutama di masa pandemi covid -19.

Adapun narasumber pelatihan antara lain Budi Jaya Putra, MH., Mahrus Lutfi Adi K., M.E., dan Indanazulfa Qurrota A’yun, M.Sc. Ketiganya merupakan dosen sekaligus praktisi yang kompeten di bidangnya. (Diyan)

Exit mobile version