• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Mei 24, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Asy-Syahîd, Allah Yang Maha Menyaksikan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 Februari, 2022
in Akidah Akhlak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

Asy–Syahîd, Allah Yang Maha Menyaksikan

SALAH SATU sifat Allah yang terdapat dalam al-Asma’ al-Husna adalah asy-Syahîd atau Allah Yang Maha Menyaksikan. Kata asy-Syahîd tersusun dari akar kata yang tersusun dari huruf-huruf syin, ha’, dan dal. Makna dasarnya berkisar pada “kehadiran”, pengetahuan, informasi, dan kesaksian. Kata asy-Syahîd sebagai nama Allah dalam Al-Qur`an diulang sebanyak 20 kali. Lafaz asy-Syahîd sebagai nama Allah dalam Al-Qur`an diulang sebanyak 20 kali.

Baca Juga

Berdoa dengan Asmaul Husna

Al-Qayyum, Allah Yang Maha Mandiri

Allah Asy-Syahîd, Allah Maha Menyaksikan segala peristiwa dan mengetahui hakikat sesuatu secara terperinci. Tidak ada yang tersamarkan atau terlewatkan. Persaksian-Nya sempurna dan menyeluruh, baik lahir maupun batin, dekat atau jauh, samar atau jelas, yang telah, sedang, atau akan terjadi, di mana pun dan kapan pun tanpa ada batasnya.

Persaksian Allah adalah paling sempurna, meliputi persaksian lahir dan batin, gaib dan nyata, awal dan akhir, syariat dan hakikat, dunia dan akhirat. Allah berfirman,

يَوۡمَ يَبۡعَثُهُمُ ٱللَّهُ جَمِيعٗا فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوٓاْۚ أَحۡصَىٰهُ ٱللَّهُ وَنَسُوهُۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ ٦

yang artinya, “Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al- Mujâdilah: 6)

Tatkala kita memahami makna yang terkandung dalam nama asy-Syahîd, niscaya kita akan lebih menjaga setiap perbuatan sebab Allah senantiasa menyaksikan seluruh gerak-gerik kita, baik terang-terangan maupun tersembunyi. Dengan begitu, perbuatan kita akan terjaga dari hal-hal yang sekiranya menentang keridhaan Allah Swt.

Mengingat Allah Maha Menyaksikan apa yang kita lakukan, kelak Dia akan menuntut tanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan tersebut. Karena itu, melakukan sebuah pekerjaan atau amal dengan kualitas terbaik, menjadi sebuah keniscayaan.

Seorang hamba yang meneladani nama asy-Syahîd, senyatanya mampu menjadi pribadi yang jujur di mana pun dan kapan pun. Ia mampu menjadi saksi yang jujur dan menegakkan persaksian karena Allah. Lebih dari itu, ia harus mampu menjadi teladan yang baik bagi orang lain, sehingga kebaikannya dapat disaksikan dan diteladani oleh sesama.

Ahmad Fatoni, Lc., M.Ag, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab FAI UMM

Sumber: Majalah SM Edisi 11 Tahun 2019

Tags: asmaul husnaAsy-SyahîdYang Maha Menyaksikan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Berdoa dengan Asmaul Husna
Opini

Berdoa dengan Asmaul Husna

6 Februari, 2023
Al-Qayyum, Allah Yang Maha Mandiri
Akidah Akhlak

Al-Qayyum, Allah Yang Maha Mandiri

12 September, 2022
Al-Hayyu
Akidah Akhlak

Al-Hayyu, Allah Yang Maha Hidup

22 Juli, 2022
Next Post

Pemuda Muhammadiyah Tubaba Agendakan Diklatsar Kokam

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In